Tips Mengecek Engagement Rate bagi Para KOL untuk Menentukan Rate Card

No comments
Perjalanan 8 tahun menjadi bloger, semakin menyadarkan saya akan pentingnya pengecekan Engagement Rate. Blog memang menjadi rumah utama, namun nyatanya, makin ke sini, media sosial juga disertakan sebagai persyaratan dalam banyak kerja sama untuk menunjang penyebaran informasi yang jauh lebih luas. Bahkan tak jarang bloger yang akhirnya menerima job hanya untuk konten di media sosial saja karena peluangnya semakin besar. 

Tips Mengecek Engagement Rate bagi Para KOL untuk Menentukan Rate Card

Bagi saya pribadi, ini adalah pergeseran gaya hidup di mana media sosial begitu berdampak dalam mempromosikan sesuatu, meningkatkan kepercayaan masyarakat, atau meningkatkan penjualan. Wajar bila KOL semakin dibutuhkan untuk berbagai keperluan, tentunya melalui media sosial yang mereka miliki.


Sebelumnya, mari kita bahas dulu sedikit mengenai KOL agar teman-teman yang mungkin baru memasuki dunia ini, bisa mendapatkan informasi utuh nantinya.

Mengenal Key Opinion Leader atau KOL

Singkatnya, KOL memiliki potensi dalam mempengaruhi keputusan pengikutnya untuk membeli produk atau menggunakan sesuatu melalui pendapat dan sudut pandang yang ia bagikan. Sepengetahuan saya, meski mirip dengan influencer, KOL sebenarnya memiliki ikatan yang lebih dengan para pengikutnya, karena interaksi yang terbangun tidak sebatas hanya di media sosial saja, tapi juga di kehidupan nyata. 

Biasanya, KOL membangun personal branding berdasarkan pengalaman real, kehidupan sehari-hari, atau bidang tertentu yang mereka geluti. Makanya, KOL akan sangat dipercaya ketika menyampaikan sesuatu. Contohnya seorang koki yang menggunakan alat masak anti lengket atau ibu dua anak seperti saya yang membagikan rekomendasi sepatu sekolah yang nyaman. Karena mengalaminya sendiri, maka pengikut akan lebih percaya. 

Coba deh bayangkan, kira-kira lebih percaya sama bapak kantoran yang promosi panci anti lengket, atau koki? Pasti koki, kan? Nah, begitulah kira-kira gambaran KOL.

Pentingnya Engagement Rate bagi KOL 

Pentingnya Engagement Rate bagi KOL

Jujur, saya sempat bingung ketika pertama kali ditanyai Engagement Rate (ER) akun media sosial sekitar beberapa tahun lalu. Istilah apa lagi ini? Bahkan ada batasannya, minimal harus sekian persen, baru bisa bekerja sama. Saya langsung mencari referensi di internet agar tak ketinggalan. Kalau sudah diminta agency atau tim marketing sebuah brand, barang tentu parameter ini sangat menentukan.

ER menyimpulkan keseluruhan interaksi sebuah akun media sosial dengan pengikutnya. Misal dari jumlah followerslike, dan komentar. Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, ER dinyatakan dalam persen. Semakin tinggi, berarti interaksi dan ikatannya akan semakin besar. Jelas inilah yang diidamkan agar konten yang diunggah mendapat banyak perhatian.

Kesimpulannya, seorang KOL harus melek dengan ER akun-akun media sosial yang dikelola karena inilah yang akan menentukan bisa atau tidaknya menjalin kerja sama. Sekaligus menjadi pegangan bagi KOL untuk menunjukkan value dan menentukan rate card yang sesuai. Jangan sampai rugi memberi rate card rendah, padahal setelah dicek, ER-nya tinggi. Atau sebaliknya, bisa-bisa kecewa karena tidak menyadari bahwa ER akun masih rendah, yang seharusnya bisa segera dikembangkan agar dapat dilirik pihak yang menawarkan kerja sama. 

Ada rumus manualnya bila ingin menghitung ER sendiri. Mengutip dari KOL.ID, angka Engagement Rate didapatkan dari penjumlahan data Likes, Comments, Share dibagi dengan jumlah followers dan dikali 100. Angka-angka ini adalah angka dinamis yang bisa berubah setiap hari. 

Setiap hari bisa berubah, lo! Kalau memang berniat menjadi KOL, mengembangkan akun media sosial pasti gencar dilakukan. Mungkin saja dalam sehari bisa bertambah jumlah pengikutnya, ada konten yang booming, atau komentar yang masuk melebihi hari-hari sebelumnya. Bila menghitung manusal setiap hari, lumayan melelahkan juga. Apalagi job yang masuk cukup padat (aamiin), pasti butuhnya yang dapat menghitung dengan praktis dan cepat. 

Untungnya, buah perkembangan teknologi menyadari kebutuhan ini. Sekarang, mengecek Engagement Rate bisa dalam sekejap, hanya dengan memasukkan nama akun. Bahkan bisa sekalian dihitungkan dan dibuatkan rate card-nya. Pokoknya, KOL tinggal fokus dengan brief kerja sama saja. Urusan Engagement Rate dan rate card aman.

Berikut penjelasan detailnya. Pastinya saya sudah mencobanya sendiri.

Tips Mudah Mengecek Engagement Rate dan Rate Card

Tips Mudah Mengecek Engagement Rate dan Rate Card

Ceritanya, beberapa waktu belakangan, TikTok makin banyak diminta sebagai media sosial yang masuk dalam persyaratan kerja sama. Ya, termasuk kerja sama blog. Menulisnya iya, bikin konten juga iya. Setelah dipikir-pikir, kalau memang ada lebih dari satu platform, seharusnya harga juga menyesuaikan. Betul, kan? 

Ringkas saya begini, kalau akun media sosial berhasil mendongkrak lebih tinggi, tidak bisa disamakan dong dengan hanya menulis satu artikel blog saja. Karena ini bicara soal profesionalisme, ada skill dan value kita yang dijual.

Nah, saya akan sharing tips mudah mengecek Engagement Rate sampai dibuatkan langsung rate card  lengkap dengan keterangan statistik akun media sosial kita. Rate card ini tinggal pakai tanpa perlu mengedit-edit lagi. KOL dijamin terbantu banget.

Teman-teman bisa membuka website KOL.ID. Terpercaya pastinya, karena dinaungi PT GLOBAL DIGITAL TALENTA dan sudah menjadi TikTok Shop Partner. Caranya gampang, tinggal daftar dan sudah bisa manfaatkan fitur-fiturnya. Anti ribet, tidak banyak data yang diminta, dan aman karena setiap login akan dikirimkan kode OTP ke nomor handphone yang terdaftar melalui WhatsApp. 

Daftar di KOL.ID
Daftar di KOL.ID cuma perlu mengisi data-data ini
Sebagai awal, saya mencoba Starter Package yang harganya alhamdulillah ramah banget. Cuma Rp20.000 untuk satu bulan. Mau statistik Engagement Rate-nya berubah-rubah, enggak masalah. Hanya perlu klik tombol saja untuk mendapatkan statistik akun dan rate card terbaru yang sesuai. Saya contohkan di gambar berikut, ya.

Membuat rate card dalam sekali klik
Membuat rate card dalam sekali klik

Lembar pertama rate card lengkap, dikirim melalui WhatsApp dalam format PDF
Lembar pertama rate card lengkap, dikirim melalui WhatsApp dalam format PDF

Kalau rate card-nya selengkap itu, pihak yang menawarkan kerja sama pasti akan menilai kita sebagai KOL dengan positif. Serius, profesional, dan maksimal. Soalnya, kerja sama yang terjalin tanpa tatap muka, dokumen-dokumen inilah yang menjadi jembatan kepercayaannya.


Saya yakin, ke depannya peran KOL akan tetap dibutuhkan oleh banyak pihak. Bukan hanya untuk promosi produk dan jasa, instansi pemerintah saja juga merangkul para KOL untuk sosialisasi kebijakan atau program baru. Apalagi sekarang ini media sosial masih menjadi platform yang melengkapi gaya hidup. Dalam satu hari, bisa berjam-jam scroll media sosial. Termasuk saya, hehe

Inilah kesempatan emas bagi para KOL untuk up potensi dan menunjukkan profesinalisme agar dapat menarik deretan kerja sama. Tapi, harus dingat bahwa dalam profesionalisme ada kesesuaian antara apa yang diberi dan diterima. Kalau di media sosial, salah satunya terwujud dalam nilai rate card yang pantas sesuai angka Engagement Rate.

Semoga bermanfaat.

No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)