Tentu hal penting untuk diketahui terlebih dahulu karena e-book ini memang bertujuan untuk mempersiapkan blog agar dapat membuka pintu penghasilan baru. Pertanyaannya, apakah blog benar-benar bisa menghasilkan uang? 

Jangan salah, blog memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi di dunia digital dengan lebih lengkap dan kaya sudut pandang, membantu optimasi sebuah situs/website, atau mempromosikan sesuatu. Sehingga masih masuk dalam strategi marketing dan SEO. Keterbutuhan inilah yang membuka peluang tersebut.

Saya ungkapkan secara gamblang 8 sumber penghasilan dari blog yang masih berjalan sampai sekarang. Mulai dari content placement, artikel review, liputan, afiliasi, lomba blog, dan beberapa lagi yang lain. Malah satu artikel bisa dibayar 100 Dollar, lo. Kalau dirupiahkan lebih dari 1,5 juta!

Sedikit cerita, sekitar 2 tahun lalu, uang pangkal sekolah anak pertama saya dibayar dari hasil ngeblog. Beberapa perabotan rumah yang dibeli, jajan-jajan, jalan-jalan, sebagiannya juga disponsori oleh pendapatan dari blog. Bahkan untuk pertama kalinya saya bisa memiliki motor dari hasil keringat sendiri, ya berkat blog. 

Semoga teman-teman bisa mendapatkan yang jauh lebih besar dari saya. Aamiin.

Yap, teman-teman akan langsung masuk ke praktik membuat blog di platform Blogger. Kenapa pakai Blogger? Karena ini gratis dan kapasitasnya besar sekali. Kita bisa menulis artikel sebanyak mungkin tanpa perlu menyewa hosting. Mau bikin lebih dari satu blog pun tak jadi masalah karena Google sebagai pemilik platform ini, membuka ruang bagi satu akun untuk membuat hingga 100 blog.

Selain itu, membuat blog di Blogger sangat mudah dan praktis. Semudah membuat akun media sosial. Beberapa menit, bisa langsung punya blog. Ditambah lagi ada template bawaan yang bisa diatur sesuai selera. Mau ganti warna, tata letak, font, semua bisa. Dashboard-nya pun sederhana, jadi tak akan memusingkan untuk pemula.

Agar mempermudah, dalam e-book 5 Langkah Dapat Penghasilan dari Blog dilengkapi dengan gambar untuk setiap step-nya. Tinggal diikuti saja. Disambung pula dengan tutorial menulis artikel agar teman-teman juga bisa segera mengisi blognya. Dan yang tak kalah penting, semua fitur-fitur dashboard juga dijelaskan dalam tabel agar jelas peruntukan penggunaannya. Bagaimanapun, dashboard ini akan menjadi media kita untuk mengelaloa blog ke depannya. Makanya penting untuk diketahui.

Setelah memiliki blog dan sudah mengisinya dengan tulisan, selanjutnya tentu mengupayakan bagaimana blog tersebut bisa dinilai profesional. Teman-teman diberikan tutorial kembali untuk mengganti alamat blog menjadi Top Level Domain (TLD). Misal seperti blog ini, novarty.com. .com tersebut merupakan TLD. Ini adalah penentu pertama keprofesionalan sebuah bloger di mata banyak pihak.

Belum cukup sampai di situ, ada lagi cara-cara lain yang dituliskan dengan rinci. Sampai kepada penjelasan tentang parameter-parameter SEO dan penerapan SEO dasar yang juga wajib diketahui bloger agar lebih siap menerima tawaran kerja sama. Karena keprofesionalan bukan hanya fokus ke blognya saja, tapi juga bloger yang mengelolanya.

Sering bingung mau nulis apa di blog? Tenang. Di bagian ini, diberikan cara untuk mengembangkan ide yang awalnya hanya satu, bisa menjadi banyak cabangnya. Bahkan bisa disesuaikan dengan niche atau jenis blog. Misalnya mengulas parenting di blog tekno, mungkin banget. Atau membahas finansial di blog kesehatan, juga tak masalah. Asal menemukan pertaliannya. Contoh, 3 Rekomendasi Laptop untuk Sekolah Anak, membahas parenting dan teknologi. 

Pokoknya ide yang berlimpah di sekitar kita ini, tak akan pernah habis bila selalu digali dan dikembangkan dengan cara yang kreatif. Keuntungan sebagai bloger, sampai ke hal-hal sederhana pun sangat bisa ditulis. Tapi jangan lupa, tetap utamakan kebermanfaatannya, ya.

Agar bisa dilihat oleh pihak-pihak yang hendak mengajak kerja sama, bloger harus memperkenalkan blog dan dirinya seluas mungkin. Baru kesempatan itu akan terbuka. Apalagi kalau kita bukan artis atau public figure yang belum punya nama, jelas butuh effort lebih agar bisa dikenal. Di sini, akan diberikan cara untuk mem-branding diri sebagai bloger di dunia nyata maupun di ranah digital. 

Saya masih ingat ketika mendapat tawaran kerja sama pertama berupa artikel review (endorsement) melalui DM Instagram. Mungkin saja berkat konten media sosial yang sering saya sesuaikan dengan tulisan blog. Ternyata ada saja pihak di luar sana yang melihat unggahan saya. Jadi, bloger tak boleh hanya menunggu, tapi mesti memperlihatkan ke dunia potensi yang dimiliki blognya. 

Langkah terakhir, relasi tetap menjadi sebuah jalan yang memberi banyak kemudahan dan kelancaran. Bukan hanya bloger, segala hal sangat membutuhkan relasi untuk membuka banyak kesempatan. Banyak tawaran kerja sama dan informasi penting yang di share di circle bloger. Circle inilah yang mesti dimasuki. 

Tapi, teman-teman tak perlu susah-susah lagi mencari cara untuk masuk ke lingkungan bloger tersebut. Dalam e-book 5 Langkah Dapat Penghasilan dari Blog lengkap ditulis komunitas bloger aktif apa saja yang ada di Indonesia, serta akun-akun media sosial yang bisa diikuti. Perlu juga diingat, bangunlah hubungan yang baik bila sudah menjadi bagian dari komunitas-komunitas ini.