Bicara soal crypto, saya teringat masa pandemi sebagai titik di mana
investasi jenis ini naik daun di Indonesia. Yang saya tangkap, justru
meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi. Termasuk saya.
Siapa sangka Covid-19 akan terjadi dan melumpuhkan banyak hal. Bahkan
hantamannya menjalar hingga ke lingkup terkecil.
Itu baru yang berurusan dengan alam. Yang bersifat lebih personal tentu tak
boleh disepelekan. Misalnya ditimpa kemalangan, jatuh sakit, atau mungkin
salah perhitungan dalam usaha.
Ya, hidup memang penuh kejutan. Tak ada yang menjamin akan selalu
baik-baik saja. Kita butuh "pegangan" di masa-masa sulit, juga masa depan. Dan investasi
memiliki kekuatan untuk itu.
Jujur, crypto ini sangat menarik bagi saya karena berbeda dengan jenis
investasi sebelumnya yang pernah saya kenal. Teknologi lah yang jadi keunggulan
utamanya.
Apalagi di Februari 2021, Tesla Inc. milik Elon Musk dikabarkan membeli
Bitcoin sebanyak Rp21 triliun. Jangankan yang sudah senior di bidang
investasi, saya yang masih awam saja jadi ikutan penasaran karena fenomena
ini. Tak mungkin Elon Musk asal menanamkan uang segitu banyaknya kalau tidak
ada peluang keuntungan di sana. Iya, kan?
Tapi, jangan sampai FOMO juga, mesti dipelajari betul-betul sebelum
ikut trading crypto. Ini yang saya terapkan pada diri sendiri. Untungnya, limpahan sumber
belajar di internet sangat bisa dimanfaatkan untuk menggali sebanyak mungkin
informasi. Ternyata, investasi crypto semakin menjanjikan lo di
tahun 2024 ini dan tahun-tahun mendatang.
Teknologi di Balik Investasi Crypto
Pilihan jenis investasi yang tepat, tetaplah yang sesuai dengan kebutuhan
masing-masing. Mengingat setiap jenis investasi pun memiliki karakter berbeda,
yang sejauh pemahaman saya, ada plus-minus-nya. Tapi,
bila disuruh memilih, saya membutuhkan investasi yang praktis, jelas,
dan transparan. Ibu rumah tangga juga boleh dong berpikir jauh ke depan dan mengusahakan
passive income? Malah kalau bagi saya, ini penting buat siapa saja.
Saya bisa memahami kenapa generasi milenial menjadi yang paling banyak
berinvestasi crypto. Mengutip iNews.id, Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat bahwa investor
aset crypto didominasi milenial (usia 18-35 tahun). Jumlah
investor milenial ini mencapai 48 persen dari total
investor crypto .
Saya generasi milenial. Adanya keterbatasan pasokan yang bisa membuat
aset crypto menjadi langka pada akhirnya, serta penerapan
teknologi canggihnya, menjadi keistimewaan tersendiri dan membuatnya
bernilai. Pastinya juga menjawab pergeseran gaya hidup masa kini yang lebih
akrab dengan teknologi.
Perlindungan berbagai algoritma, enkripsi, dan kriptografi teknologi blockchain dalam cryptocurrency menjamin keamanan transaksi online
meskipun tanpa campur tangan pihak ketiga. Lebih lengkapnya, melansir dari
Pintu, teknologi blockchain menawarkan 3 keuntungan
berikut.
✅ Transparansi
Blockchain memiliki sistem buku catatan digital yang berisi semua
transaksi yang pernah dilakukan. Sehingga tingkatan transparansi pada aset
crypto tidak akan dijumpai dalam sistem finansial lainnya. Pengguna
bebas menggali informasi lengkap mengenai aset crypto yang
diincar/dimiliki karena dapat diakses secara publik.
✅ Desentralisasi
Umumnya, sistem perekonomian selalu tersentralisasi. Di mana sistem berjalan
dan diatur oleh sekelompok orang, perusahaan, atau organisasi tertentu. Soal
keamanan, ini punya kelemahan. Pelaku kejahatan akan langsung menarget
pilar-pilar utama untuk melumpuhkan sistem atau melakukan tindak merugikan
lainnya.
Nah, sistem terdesentralisasai pada cryptocurrency sukses
menghilangkan titik-titik yang menjadi pilar sistem tersebut dan membuat
aktivitasnya terjadi secara peer-to-peer atau antar individu. Secara
tidak langsung, ini juga memastikan privasi kita terjaga karena aktivitas
yang lakukan tidak dicatat dan direkam oleh pihak ketiga.
✅ Borderless
Transaksi lintas negara masih membutuhkan pihak ketiga? Beda mata uang,
mesti dikonversikan biar jelas nominalnya. Bahkan ada tambahan biaya
transaksi pula. Tenang, ini tak berlaku pada crypto. Aset
crypto tidak dibatasi oleh batas negara (borderless). Aset
seperti Bitcoin atau Ether bersifat global dan tidak perlu konversi apapun
ketika ingin mengirimnya ke negara mana pun.
Serunya lagi, dunia crypto diwarnai kehadiran berbagai forum dan
komunitas yang dapat diikuti. Seperti Reddit, Bitcointalk, Stack Exchange,
Cryptocurrency Talk, Forum Bitcoin Indonesia, Pintu Telegram, dan masih banyak
lagi. Jangan salah, kehadiran forum dan komunitas ini bisa menjadi bahan
pertimbangan dan kepercayaan terhadap jenis aset crypto.
Kalau dipikir-pikir, meski aset digital crypto ini tidak
terlihat secara fisik, bukan berarti tidak nyata. Sama halnya dengan uang kita
di bank, termasuk ketika uang yang masuk dan keluarnya
pun cashless. Kita percaya kan kalau uang itu ada?
Investasi crypto pun juga begitu. Karena yang digital, bukan
berarti tidak ada dan tidak bernilai.
Lalu, Bagaimana dengan Regulasinya?
Di beberapa negara, crypto sudah menjadi alat pembayaran, bahkan ATM
Bitcoin pun tersedia. Kecurangan semakin tertangani, iklan-iklan tidak
mendidik dilarang, serta regulasi dan infrastrukturnya pun semakin matang.
Di Indonesia, crypto memang belum menjadi alat pembayaran, namun sudah
diakui secara legal oleh pemerintah sejak tahun 2018 sebagai suatu komoditi
yang diperdagangkan melalui Peraturan Kementerian Perdagangan. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang berada di bawah pengawasan Kementerian Perdagangan RI merupakan
regulatornya. Bahkan, pada Januari 2025 mendatang, pengaturan
aset crypto akan dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).
Payung hukumnya pun sangat jelas dengan terbitnya regulasi-regulasi yang
dirancang demi melindungi semua pihak yang terlibat dalam
investasi crypto. Berikut yang berlaku.
- Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Komoditi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bappebti Nomor 13 Tahun 2022.
- Peraturan Bappebti Badan Pengawas Perdagangan Komoditi Nomor 4 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Komoditi Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.
- Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pembinaan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (Omnibus Law Keuangan).
Sebagai pemula, semua ini menjadi informasi dan landasan berharga bagi saya
untuk lebih dalam mengenal investasi crypto. Sejauh pemahaman saya,
setiap mata uang crypto memiliki karakteristik unik yang juga
bisa dipelajari. Misal dari track kinerjanya beberapa tahun belakangan,
pengembangnya, rencana masa depannya, dan komunitasnya.
Tentunya dengan regulasi yang melindungi, investasi crypto layak
dipertimbangkan. Atau sudah siap berinvestasi di tahun ini? Intip deh
website Pintu, ada bocoran berkala tentang crypto terbaik yang disaranan. Misal
untuk Agustus lalu ada Solana, Bitcoin, Uniswap, MAGA, dan Poodlana yang
masing-masingnya memiliki potensi untuk membuahkan
keuntungan.
Kurang enak apa lagi coba? Teknologi memang memudahkan kita, ya.
Review Pintu : All In One Crypto App Terbaik di Indonesia untuk Pemula Hingga yang Pro
Perihal kepraktisan dalam investasi crypto, Pintu patut dikatakan
sebagai aplikasi lengkapnya, bahkan untuk pemula seperti saya. All In One
Crypto App Terbaik di Indonesia rasanya tidak berlebihan menggambarkan Pintu.
Pintu merupakan sarana untuk membeli, menjual, menyimpan, mengirim, serta mempelajari mata uang crypto. Semuanya bisa dilakukan lewat satu aplikasi smartphone saja!
Ketika pertama membuka website Pintu, waktu itu masih belum instal
aplikasinya karena mau cari tahu dulu, saya sangat terbantu dengan salah
fitur Simulasi Nabung Rutin yang dapat menggambarkan keuntungan dalam jangka
waktu tertentu bila berinvestasi di mata uang crypto yang
dipilih.
Sejauh ini, yang saya incar adalah investasi Bitcoin. Meski sempat
mengalami pasang-surut, nyatanya nilai Bitcoin semakin terdepan. Bahkan
diprediksi akan terus naik di tahun-tahun mendatang. Saya melihat harga per
tanggal 13 September 2024 jam setengah 10 malam di Pintu, berada di angka
Rp896.008.25. Bikin merinding, mengingat di tahun 2011 harganya hanya 1
dollar.
Walau harganya ratusan juta, kita tidak harus berinvestasi sebanyak itu,
kok. Mulai dari 11.000 rupiah, bisa langsung investasi. Melegakan di kantong, ya. Makanya, saya cobalah simulasi andai membeli Bitcoin
seharga jajan cemilan yang saya beli di sekolah anak atau segelas kopi
kekinian, yaitu Rp20.000 sejak September 2021, bila ditotalkan modal awalnya
Rp3.120.000, sekarang sudah bertambah lebih dari 100% menjadi Rp6.319.663.
Daebak!
Dengan kejelasan informasi dan simulasi, serta grafik yang bisa dipantau
setiap hari, Pintu layak dijadikan pilihan terbaik untuk memulai investasi
crypto. Benar, banyak sekali keunggulan yang sangat membantu. Pintu
memiliki berbagai fitur untuk mendukung pengguna dari yang mulai masuk ke
dunia crypto.
Malah kalau sudah instal aplikasi Pintu di smartphone, akan jauh
lebih praktis lagi. Cukup dari genggaman, segala kebutuhan investasi
crypto, bisa dilakukan dengan mudahnya. Agar lebih jelas, yuk, kita
bahas lebih detail. Agar teman-teman yang juga tertarik untuk mempelajari,
memulai berinvetasi, bahkan yang sudah lebih dahulu terjun, bisa mendapat
referensi yang utuh.
🌸 Jual-Beli Crypto Anti Ribet
Keamanan pasti menjadi pertimbangan pertama yang mesti dipastikan ketika
hendak berivestasi. Aplikasi Pintu sudah sudah terdaftar dan diawasi BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta tersertifikasi
ISO 27001. Kepercayaan pengguna pun terbukti dari lebih 1 juta unduhan di
Google Play.
Seperti yang sudah saya tulis juga sebelumnya, pembelian
crypto di Pintu dapat dimulai dari Rp11.000 saja. Ramah banget
di kantong dan rasanya bisa menjangkau luas berbagai kalangan. Betul, kan?
Saya yang ibu rumah tangga saja, sangat memungkinkan untuk menyisihkan
uang belanja dengan nominal tersebut.
Cara jual-beli aset crypto di pintu tak akan bikin ribet. Gampang
dan cepat. Cuma 4 step! Pastikan sudah mendeposit saldo Rupiah
terlebih dahulu, ya.
- Masuk ke halaman Market. Bisa dengan mengetuk salah satu aset yang tampil di Watchlist pada halaman Beranda, atau dengan masuk ke menu Market yang ada di bagian bawah, kemudian ketuk aset crypto yang akan dibeli atau dijual.
- Klik tombol Beli atau Jual.
- Input nominal aset crypto yang ingin dibeli atau dijual. Boleh dalam rupiah, maupun satuan aset crypto-nya. Pintu akan menghitung nilai aset crypto berdasarkan harga saat transaksi dilakukan.
- Konfirmasi pembelian atau penjualan. Bila sudah sesuai, langsung klik tombol Beli Sekarang atau Jual Sekarang.
Done! Secepat itu. Bahkan kita bisa mengirim aset
crypto ke sesama pengguna Pintu secara gratis atau ke
blockchain, dengan memasukkan wallet address penerima.
Selain itu, melakukan trading di Pintu juga free dan
biaya withdraw hanya Rp4.500. Jadi, kita bisa fokus dengan dana untuk
investasi berkat keringanan ini.
Bagi saya yang masih pemula, kesederhanaan tampilan dan proses menjadi
sesuatu yang spesial. Soalnya, yang namanya investasi, jual-beli adalah
inti. Saya juga bisa melihat sejauh mana pergerakan
aset crypto yang saya miliki melalui grafik yang terus
diperbarui setiap waktu. Sehingga analisis-analisis kecil pun bisa saya
lakukan berbekal sedikit ilmu karena baru menyelami dunia investasi
crypto. Namanya juga proses, nanti seiring berjalannya,
analisis ini pasti akan berkembang dengan parameter yang lebih kompleks.
Pintu Pro siap menanti kalau sudah sampai di tahap itu. Nanti juga akan
kita bahas soal Pintu Pro ini.
🌸 Pintu Web3 Wallet, Kebebasan dari Satu Crypto Wallet
FYI, Pintu merupakan exchange pertama yang menghadirkan
fitur Web3 Wallet di Indonesia yang memudahkan pengguna untuk
trading, mengakses berbagai decentralized App (dApp), staking,
airdrop hunting, serta mengelola aset
crypto dan NFT.
Wallet ini menggunakan teknologi Multi-Party Computation (MPC) dan
memiliki fitur-fitur penting seperti Web3 Firewall yang memberi lapisan
keamanan tambahan untuk memastikan transaksi pengguna tetap aman dan
terlindungi, serta Cloud backup untuk menyimpan MPC
key share di layanan cloud pribadi pengguna.
Pintu Web3 Wallet mendukung beberapa jaringan blockchain populer,
termasuk Ethereum, BNB Smart Chain, Polygon, dan Arbitrum. Ini jelas
sangat memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan dApps yang berjalan
di berbagai blockchain tanpa harus mengelola banyak
crypto wallet secara terpisah. Bukan hanya kepraktisan, kombinasi fitur-fitur dari
Pintu Web3 Wallet juga berhasil membuat pengguna dapat menjelajahi
ekosistem Web3 via WalletConnect dengan mudah, nyaman, dan pastinya
aman.
Salah satu yang seru untuk dicoba adalah airdrop hunting. Dengan
modal minim, kita berpeluang mendapat keuntungan besar. Bahkan bisa
mencapai ratusan juta rupiah! Siapa yang enggak mau coba?
Jadi, Airdrop crypto memberikan kesempatan bagi siapapun untuk
mendapatkan token crypto secara cuma-cuma dengan melakukan
aktivitas di jaringan platform suatu proyek crypto sebelum proyek
merilis token. Aktivitas pencarian airdrop beragam, sesuai dengan
ketentuan masing-masing platform. Beberapa proyek crypto yang
berpotensi memberikan airdrop kepada penggunanya menggunakan Pintu
Web3 Wallet ada Kinza Finance, Hyperliquid, atau Io.net.
Untuk melakukannya, cukup dengan mengikuti salah satu dari 2 cara
langkah berikut. Tapi jangan lupa, aktifkan dulu Pintu Web3 Wallet-nya,
ya.
Melalui Pindai Kode QR
- Buka platform dApp yang ingin digunakan di browser, lalu klik Connect Wallet.
- Pilih WalletConnect untuk melihat kode QR.
- Pada aplikasi Pintu, pilih Web3.
- Klik WalletConnect.
- Pindai kode QR.
- Setelah memindai Kode QR, klik Hubungkan untuk menghubungkan Pintu Web3 Wallet ke platform dApp.
- Konfirmasi dengan FaceID atau masukan PIN.
- Selesai! Kita berhasil terhubung dengan platform dApp dan siap berburu airdrop.
Dengan Menyalin URL dApp
- Buka platform dApp yang ingin digunakan di browser, lalu klik Connect Wallet.
- Pilih WalletConnect.
- Lalu akan muncul pilihan beberapa wallets. Klik ikon kode QR.
- Setelah muncul kode QR, salin URL dApp dengan klik ikon copy.
- Buka aplikasi Pintu, pilih Web3, lalu klik WalletConnect.
- Paste URL di kanan atas layar.
- Klik Hubungkan untuk menghubungkan Pintu Web3 Wallet ke platform dApp.
- Konfirmasi dengan FaceID atau masukan PIN.
- Yes, berhasil terhubung dengan platform dApp! Langsung deh hunting airdrop.
🌸 Investasikan Lagi Aset Crypto di Pintu Earn
Keuntungannya jadi dobel-dobel. Sudahlah kita berinvestasi di
crypto, aset crypto tersebut bisa diinvestasikan lagi. Nah, Pintu
Earn ini adalah salah satu fitur Pintu yang dapat dimanfaatkan pengguna
untuk menyimpan aset crypto dan memperoleh imbal hasil dari aset
yang disimpan tersebut. Bahkan imbal hasilnya terakumulasi tiap jam!
Pintu Earn ini dihadirkan dalam 2 versi, yaitu Flexi dan Locked yang
dapat disesuikan dengan kebutuhan investasi kita.
Flexi Earn
Fitur Pintu Flexi Earn lebih unggul dalam memberikan fleksibilitas
investasi. Memungkinkan kita untuk menarik aset crypto kapan saja
tanpa terikat periode tertentu. Keuntungan terbesar dari Flexi Earn
terletak pada akumulasi imbal hasil yang terjadi setiap jam dan
dibayarkan per 12 jam, yaitu pada pukul 00:00 WIB dan 12:00 WIB.
Memantaunya gampang, tinggal lihat saja dompet Pintu Earn. Kita pun
bisa top-up dan menarik kapan saja.
Locked Earn
Selanjutnya, ada fitur Pintu Locked Earn yang menawarkan imbal hasil
tahunan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Flexi Earn. Syaratnya,
dana akan terikat selama periode waktu tertentu, yaitu 30 hari atau 90
hari yang bisa dipilih. Jadi, selama periode belum habis, maka dana kita
dikunci.
Tidak ada mana yang paling bagus, melainkan mana yang paling tepat. Saya
justru lebih tertarik dengan Locked Earn biar aset yang saya punya
"anteng" tanpa dihantui hasutan-hasutan untuk ditarik dan dipakai untuk
hal yang tidak penting. Maklum, saya suka emosional kalau lagi pengin sesuatu,
hehe.
Enaknya, top-up saldo di Pintu Earn tidak ada nilai
minimumnya, alias bisa top-up dengan nominal berapapun. Tapi,
jangan kecil-kecil amat biar terasa imbal hasilnya. Dapat dilihat juga
tab Bunga tiap jamnya. Kalau tidak ada penambahan, maka kita perlu
menambahkan jumlah saldo di dompet Earn dari aset yang dimiliki.
Penting juga diketahui bahwa nilai suku imbal hasil setiap aset
crypto bisa berbeda dan mungkin dapat berubah sewaktu-waktu. Jenis
aset crypto yang kita dapatkan akan sama dengan jenis aset
crypto yang dinvestasikan. Misal kita menyimpan aset BTC di Pintu
Earn, maka yang diperoleh juga imbal hasil dalam bentuk BTC. Untuk
update besaran imbal hasil Pintu Earn, tersedia di laman resmi
Pintu Earn.
Saat ini, aset crypto yang bisa investasikan di Pintu Earn adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance, Coin (BNB), Dogecoin (DOGE),
Tether (USDT), USD Coin (USDC), Polygon (MATIC), The Sandbox (SAND), REN
(REN), Solana (SOL), Cardano (ADA), Kusama (KSM), Lido DAO (LDO), dan
Near (NEAR). Ke depannya, Pintu akan menambah jenis aset crypto yang
dapat diinvestasikan di Pintu Earn.
🌸 PTU Staking, Passive Income Coming
Masih ada lagi tawaran dobel keuntungan dari Pintu melalui fitur PTU
Staking. Konsepnya sama dengan deposito di bank, aset PTU yang
kita miliki akan di kunci dalam kurun waktu tertentu. Ini cocok untuk
yang ingin mendapatkan passive income secara jangka panjang
karena bunganya tahunan.
Jadi, staking ini adalah proses di mana investor mengunci
crypto-nya ke dompet digital untuk mendukung validasi transaksi
sebuah jaringan proof-of-stake. Staking di Pintu memberikan
keuntungan berupa bunga tahunan 7-12%, bonus komisi, gratis penarikan
Rupiah, dan gratis kirim ke blockchain. Selain itu, ada juga
benefit voucher potongan belanja, makanan dan minuman, travel,
serta voucher lifestyle lainnya.
PTU atau Pintu Token merupakan token ERC-20 yang didesain untuk
mendukung ekosistem dan komunitas Pintu. Token ini bisa didapat dengan
cara membelinya pada halaman Market di aplikasi Pintu.
Jelasnya, berikut keuntungannya bila staking di Pintu.
- Bunga sebesar 7-12% per tahun dan imbalan tersebut akan dibagikan setiap hari.
- Kita pun berkesempatan memperoleh bonus dari referral sebesar 5-35% bonus.
- Ketika melakukan staking PTU di Pintu, bunga yang didapat dari fitur Earn juga bisa menjadi lebih tinggi.
- Gratis tarik Rupiah dari dompet crypto ke rekening sebanyak 1-10 kali per hari.
- Staking PTU di Pintu menggratis biaya kirim ke blockchain untuk semua aset sebanyak 1-25 per hari.
Besaran benefit yang didapat ditentukan oleh minimum saldo token PTU
yang dikunci. Semakin tinggi level staking PTU di Pintu, maka
akan semakin besar imbalan yang diperoleh. Misalnya kita mengunci
200 PTU dan ini masuk ke level 1, yaitu minimun saldo terkunci 100
PTU. Kita akan mendapatkan bunga staking PTU (APR) 7% per tahun,
5% bonus komisi referral, bunga Earn lebih tinggi sampai dengan
4,25% per tahun, dan gratis tarik Rupiah 1 kali per hari. Tabel level
ini juga ditulis lengkap di website Pintu.
Untuk bunga yang lebih tinggi di fitur Pintu Earn bila kita staking di
Pintu, lumayan juga lo. Saya mencoba mensimulasikan dari
fitur yang juga disediakan Pintu. Misal bila staking PTU saya di
level 1 dan menginvestasikan 10 BTC di Flexi Earn, selama 3 tahun akan
bertambah sekitar 5,34%. Tapi bila levelnya diturunkan menjadi 0, maka
hanya bertambah sekitar 3% saja.
🌸 Rutin Investasi dengan Auto DCA
Kayaknya Pintu mengerti sekali kebutuhan saya yang lupaan. Bagi yang
ingin nabung rutin, tapi maunya yang simpel-simpel saja, fitur Auto DCA
(Dollar Cost Averaging) di Aplikasi Pintu ini cocok banget. Kita
jadi bisa mengejar target finansial dari investasi crypto.
Caranya gampang. Tinggal buka aplikasi Pintu dan klik menu
Nabung Rutin di halaman utama. Lalu pilih aset kripto yang ingin
ditabung rutin, misalnya Bitcoin, Ethereum atau Altcoin crypto.
Tentukan nominal pembelian dan buat jadwalnya dengan mengatur frekuensi,
tanggal pembelian, dan jam yang diinginkan. Terakhir, konfirmasi untuk
memastikan kembali data yang dimasukkan benar. Perjalanan menabung
crypto sudah otomatis dimulai.
Pastikan saldo mencukupi saat jadwal pembelian tiba, ya. Kalau kita
konsisten, apalagi buat saya yang baru mampu berinvestasi dengan
nominal yang masih dibilang kecil (untungnya di Pintu bisa mulai dari
Rp11.000), serasa ada dukungan untuk mengumpulkannya menjadi bukit suatu
saat nanti.
🌸 Pintu Pro untuk Trader Pro
Bagi yang sudah dahulu memasuki dunia investasi crypto, Pintu
menyediakan Pintu Pro untuk memenuhi kebutuhan yang tentunya sudah berbeda
dari pemula. Seperti yang saya bilang, analisis dan perhitungannya sudah
lebih kompleks dan perlu fitur-fitur yang menampilkan pergerakan
crypto dengan lebih detail. Pintu Pro memiliki
deep liquidity, trading fee yang rendah, dan
order execution yang cepat.
Dari sisi fitur, Pintu Pro menawarkan beragam eksekusi order yang lebih
canggih, order book,
advanced chart, portfolio management chart, dan masih banyak lagi.
Semua fitur tersebut dikemas dengan interface yang tetap masih
user friendly. Jadi, aktivitas trading akan lebih baik,
unggul, dan memudahkan kita menerapkan beragam strategi
trading ataupun melakukan analisis yang teknikal.
- Pintu Pro hadir dengan biaya trading yang lebih rendah. Berkat biaya transaksi yang lebih rendah, maka porsi profitabilitas yang diperoleh juga akan meningkat.
- Pintu Pro juga menerapkan mekanisme fast order execution. Kemungkinan terjadinya slippage atau perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga yang dieksekusi menjadi lebih kecil. Sangat penting ketika bertransaksi dalam jumlah besar atau ketika pasar sedang volatile.
- Bisa melihat order book secara lebih detail. Karena Pintu Pro menampilkan daftar bid dan ask serta kedalaman pasar sehingga kita bisa menentukan momen untuk melakukan jual/beli dengan lebih optimal.
- Pintu Pro mempunyai likuiditas yang lebih dalam, sehingga kita dapat melakukan transaksi jumlah besar tanpa perlu khawatir harga akan mengalami distorsi.
Pro banget sih ini, buat para suhu yang mana tahu suatu saat nanti saya
juga bisa menjadi salah satu di antaranya. Pintu ramah buat pemula, dan
seiring berjalannya waktu, Pintu juga sangat siap memfasilitasi ketika
yang pemula itu sudah menjadi trader crypto berpengalaman.
Sebagai Pemula, Ini Alasan Pintu Jadi Rekomendasi
Balik lagi, karena saya masih pemula, sebenarnya masih ada lagi fitur Pintu
yang bagi saya pribadi sangat membantu. Untuk lebih melengkapi artikel
Review Pintu : All In One Crypto App Terbaik di Indonesia, ini
alasan kenapa Pintu recommended untuk dijadikan pilihan
terbaik.
✅ Aman
Yang seharusnya jadi pertimbangan pertama ketika berinvestasi. Celah
kejahatan itu pasti selalu ada, apalagi investasi yang bersifat digital
seperti crypto. Saya bahas sekali lagi, ya. Keamanan Pintu sudah
terjamin dengan mengantongi izin resmi dari BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dan Kementerian
Komunikasi dan Informatika, serta tersertifikasi ISO 27001.
Pintu juga memprioritaskan keamanan dengan autentikasi 2 faktor Google
Authenticator yang memastikan keamanan aktivitas transaksi, akses biometrik
dengan scan wajah dan sidik jari agar akun Pintu hanya bisa diakses
oleh pemiliknya, serta aset yang disimpan utuh di Fireblocks, kustodian
kelas dunia. yang memastikan aset selalu aman.
✅ Mudah dan Praktis
Pemula kalau dikasih yang susah-susah, pasti akan kesusahan. Kadang malah
bikin malas berinvestasi. Iya, kan? Tapi, Pintu memberi kemudahan
dan kepraktisan dalam penggunaanya sehingga saya yang masih benar-benar
pemula bisa paham sejak pertama. Jelas alurnya,
menunya, minimalis tampilannya, serta prosesnya yang tidak berbelit-belit
dan cepat. Bahkan saya bisa langsung mengerti grafik pergerakan aset
crypto yang ditampilkan. All In One Crypto App Terbaik di
Indonesia untuk pemula pokoknya.
✅ Bisa Mulai Investasi dari Rp11.000
Saya yang sebelumnya berpikiran bahwa investasi Bitcoin itu mahal, karena
memang ini yang saya incar dan harga per satunya kini mencapai ratusan juta,
serasa dibukakan gerbang oleh Pintu untuk tak lagi terbebani. Ternyata hanya
dengan 11.000, saya sudah bisa investasi. Malah lebih murah dari satu porsi
bakso yang sering saya beli di dekat rumah.
Satu lagi, banyak pilihan aset crypto-nya. Meski investasi Bitcoin yang sampai detik ini saya inginkan, tidak menutup kemungkinan akan mencoba investasi jenis crypto yang lain. Di Pintu, kita bisa trading lebih dari 300 koin crypto dengan rupiah. Banyak sekali!
✅ Bisa Otomatis Nabung Rutin
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Saya percaya sekali
ini pepatah ini dalam banyak hal, termasuk berinvestasi. Menabung belasan
ribu kalau rutin, lama-lama pasti terkumpul banyak. Pintu Auto DCA menjadi
keunggulan selanjutnya yang sangat membantu pemula, yang masih
belum bisa berinvestasi sekaligus dalam jumlah banyak.
✅ Layanan Pintu Chat Support 24/7
Pintu tidak akan melepas penggunanya bergelut sendiri dengan Pintu. Kalau
sudah pro sih mungkin sudah mampu melakukan ini-itu sendiri.
Tapi yang pemula, butuh sekali yang namanya tempat bertanya atau bantuan.
Nah, Pintu menyediakan layanan Chat Support 24 jam dan non stop 7
hari seminggu untuk menjawab pertanyaan dan membantu seputar aplikasi
Pintu. Di aplikasi Pintu, tinggal klik Account, lalu
Chat Support.
✅ Bisa Belajar Crypto di Pintu Academy
Mau investasi crypto tapi enggak mau belajar? Jangan ya, Dek, ya,
hehe. Ini juga cambukan buat diri sendiri yang masih banyak tidak
tahunya soal crypto, tapi ingin investasi crypto. Pintu
sebagai All In One Crypto App Terbaik di Indonesia, sampai ke media
belajar pun tersedia, yaitu Pintu Academy. Platform terlengkap untuk belajar
semua tentang crypto.
Dari banyak materi unggahan Pintu Academy yang saya baca, materinya sangat mudah dimengerti dan to the poin tepat sasaran.
Ada tab tingkatannya, pemula, menengah, dan ahli. Kalau
menyertakan istilah-istilah crypto, dijelaskan dengan baik. Tentu saja ini bisa dimanfaatkan sebagai
bekal berharga untuk berinvestasi crypto. Rasanya hingga nanti sudah
berpengalaman pun, akan tetap memerlukannya karena yang bersifat digital itu
pesat sekali perkembangannya.
✅ Memberi Peluang untuk Keuntungan Berlipat
Enggak dosa dong kalau kita memaksimalkan apa yang dimiliki untuk
mendapatkan sesuatu yang lebih? Aset crypto yang kita beli untuk
berinvestasi, ternyata bisa diinvestasikan lagi. Selain mendapat keuntungan
dari pergerakan aset itu sendiri, dengan Pintu Earn dan PTU Staking,
keuntungan yang didapatkan akan lebih banyak. Dari pada asetnya diam saja,
mending dikelola lagi oleh Pintu untuk tambahan passive income. Jadi
ingat dulu saat baru menikah sama suami. Mendapatkan passive income
adalah salah satu tujuan kami dan masih diupayakan sampai sekarang.
✅ Komunitas Pintu
Pernah merasakan manfaat luar biasa dari berkomunitas? Tos, kita
sama. Pintu punya lo komunitas yang bisa dijadikan para pemula sebagai wadah
belajar. Meski bisa dipelajari otodidak, berkumpul bersama orang-orang yang
memiliki ketertarikan sama, akan memberi ilmu-ilmu yang didasari pengalaman.
Bukan sekadar teori, tapi dialami sendiri. Caranya, silakan gabung ke
Telegram official PINTU di https://t.me/pintuannouncements dan
juga Discord official PINTU di laman
https://discord.com/invite/pintuindonesia.
Wah, menjabarkannya seperti ini, makin jelas tergambar bahwa investasi crypto bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak harus menunggu
menjadi profesional dulu, dengan ilmu trading setingkat pakar. Pintu sebagai aplikasi kripto terbaik berhasil mengemas aktivitas investasi crypto dalam satu aplikasi
lengkap, mudah digunakan bahkan oleh pemula, dan dimulai dari harga
rendah.
Pastikan selalu memilih bursa atau platform yang tepercaya dan
bereputasi baik agar aman, melakukan riset dan mengikuti
perkembangannya, serta berinvestasi sesuai kemampuan.
Yuk, instal aplikasi Pintu dan sama-sama kita coba kelengkapan fiturnya
untuk berinvestasi crypto. Buat sesama pemula, kita tak perlu pusing
lagi karena ada Pintu yang sangat memudahkan.
Semoga bermanfaat.
Referensi
https://pintu.co.id/
Investor Kripto Didominasi Milenial, Bappebti: Perlu Literasi.
Tautan: https://www.inews.id/finance/bisnis/investor-kripto-didominasi-milenial-bappebti-perlu-literasi
Media Asing Soroti Kripto RI, Singgung Jumlah Investor dan Aturan.
Tautan: https://www.cnbcindonesia.com/market/20240326085317-17-525383/media-asing-soroti-kripto-ri-singgung-jumlah-investor-dan-aturan
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)