1. Agrowisata Sondokoro

Dulunya merupakan sebuah pabrik gula yang ada di Solo. Sekarang berhasil diubah menjadi tempat wisata yang pemandangan alamnya begitu asri. Tentu saja, karena di sana tumbuh banyak pepohonan dan bunga-bunga yang membuat suasana semakin indah.

Siapa pun bisa datang ke sini, sebab tempatnya sangat cocok untuk segala usia. Anak-anak hingga orang dewasa, pasti menyukai. Khusu untuk para orang tua, ada pijat refleksi dan terapi ikan juga yang akan memanjakan. Sedangkan untuk anak-anak, ada kolam renang hingga flying fox yang menanti untuk bersenang-senang.

2. Bukit Sekipan

Tempat wisata kedua di Solo yang bisa dinikmati bersama keluarga adalah Bukit Sekipan. Di sana ada wahana air mini berupa waterpark, kemudian juga ada Kampung Halloween, serta Rumah Papua. Kenapa disebut Kampung Halloween? Karena ada berbagai jenis boneka hantu khas Indonesia. Adapun Rumah Papua, itu merupakan miniatur rumah tradisional Nusantara.

3. Keraton Solo

Liburan ke Solo belum afdal jika tak mengunjungi Keraton Solo. Tempat yang satu itu sudah menjadi ikon wisata di Kota Solo yang ramah anak dan edukatif.

Hal yang bisa dilakukan selama di Keraton Solo tentu saja berfoto dengan latar bangunan-bangunan keraton bersejarah berusia lebih dari 270 tahun. Selain itu, juga bisa sekalian mengunjungi Museum Keraton Solo yang juga berada di kawasan tersebut.

Supaya lebih seru, anak-anak dapat diajak melihat dan memberi makan kebo bule yang dipercayai sebagai keturunan Kyai Slamet yang ada di Alun-Alun Kidul (Alkid). Lalu nik becak hias dan menonton atraksi prajurit keraton di setiap hari Sabtu. Jika datang di hari Minggu atau hari libur, jangan lupa naik wahana skuter listrik yang seru untuk menghibur kita dan keluarga.

4. Kereta Api Uap Jaladara

Tempat wisata lainnya di Solo yang bisa dinikmati keluarga dan anak-anak adalah naik kereta api uap Jaladara. Selain menyenangkan, pastinya memiliki sisi edukatif untuk anak-anak karena kereta api ini sudah digunakan sejak zaman dahulu dan bernilai sejarah. Jadinya anak-anak bisa sekalian belajar.

Jangan salah, kereta ini sendiri adalah satu-satunya kereta uap di Solo yang masih bisa beroperasi. Walau hanya untuk keperluan wisata saja. Kereta Jaladara dijalankan dengan menggunakan bahan bakar berupa kayu bakar, lalu dengan uapnya, kereta berhasil digerakkan.

5. Museum Radya Pustaka

Berada di kawasan Sriwedari Solo. Merupakan salah satu dari sekian banyak museum berusia tua yang ada di Indonesia. Sudah ada sejak tahun 1890! Jika teman-teman mengunjungi museum ini, akan terlihat banyak sekali koleksi naskah mengenai kerajaan-kerajaan di Indonesia. Naskah-naskah tersebut berisi tentang Kerajaan Majapahit, Pulau Pajang, Mataram, dan juga Kerajaan Demak.

Selain naskah bersejarah, juga terdapat peninggalan-peninggalan lain yang bentuknya bermacam-macam. Ada yang berbentuk tulisan, karya sastra, patung, serta peninggalan lain bertuliskan bahasa Sanskerta dan huruf Palawa. Intinya, jalan-jalan ke museum ini, bakal menambah bekal anak mengenai sejarah.  Masuknya gratis!

6. Taman Balekambang

Tempat wisata ini berupa taman dan hutan kota yang berlokasi di wilayah Manahan, Banjarsari, Kota Solo. Di sini kita tidak hanya dapat menikmati kesejukan dan pemandangan hijau nan asri, tetapi juga bisa mengajarkan anak-anak tentang keragaman flora. Bahkan ada beberapa tumbuhan langka yang ditanam, seperti kenari, beringin sungsang, beringin putih, dan apel cokelat. Sekaligus belajar tentang konservasi alam, karena memang hutan ini berfungsi sebagai resapan air dan paru-paru kota. Usianya sudah lebih dari 100 tahun, lo.