Seringkali calon investor merasa kesulitan dalam memilih instrumen investasi Reksadana atau Obligasi, baik Obligasi korporasi maupun Obligasi pemerintah dan Reksadana Pendapatan Tetap, karena risiko yang relatif sama rendahnya. Sehingga tidak mengherankan jika banyak investor, terutama pebisnis, yang mulai mencari informasi terkait perbedaan keduanya.
Walaupun sama-sama memiliki tingkat risiko yang relatif rendah, Obligasi dan Reksadana Pendapatan Tetap memiliki kriteria yang berbeda. Sehingga Anda perlu menentukan pilihan jenis investasi untuk mendapatkan keuntungan optimal.
Baca juga: Promosikan Online, Ini 6 Cara Lebarkan Bisnis Home Care
Obligasi sendiri terdiri dari beberapa jenis, dan ada Obligasi yang diinvestasikan 100% dalam bentuk Surat Utang Negara yang telah diterbitkan oleh Pemerintah RI. Sedangkan Reksadana Pendapatan Tetap mengalokasikan minimal 80% dana investasi pada Obligasi.
Perbedaan Investasi Obligasi dan Reksadana Pendapatan Tetap
Ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui terkait investasi Obligasi dan Reksadana Pendapatan Tetap. Sehingga Anda bisa menentukan instrumen investasi yang akan digunakan setelah mengetahui perbedaan berikut ini.
1. Jenis Imbal Hasil
Perbedaan pertama yang dimiliki oleh jenis instrumen investasi Obligasi dan Reksadana Pendapatan Tetap yaitu terkait imbal hasil yang ditawarkan.
Keuntungan yang ditawarkan oleh investasi Obligasi dalam bentuk kupon, yield, atau diskonto yang dibayarkan secara berkala sebelum jatuh tempo atau sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga bunga tersebut akan diberikan sebagai keuntungan investor hingga Obligasi sampai pada masa jatuh tempo.
Biasanya, besar bunga atau kupon yang akan diberikan pada investasi Obligasi telah ditentukan di awal investasi. Namun, besar bunga yang Anda dapatkan akan dikenakan potongan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan imbal hasil Reksadana bergantung pada kinerja dana kelola. Umumnya, angkanya tak akan jauh berbeda dengan rata-rata imbal hasil Obligasi dikarenakan Reksadana Pendapatan Tetap sendiri 80% dananya dikelola dalam instrumen Obligasi. Perbedaannya yaitu pada Reksadana, modal Anda akan diversifikasikan pada sejumlah obligasi dengan tingkat bunga yang beragam.
2. Penerbit Investasi
Selanjutnya, perbedaan Obligasi dan Reksadana Pendapatan Tetap terletak pada penerbit investasi dari setiap instrumen. Penerbit investasi Obligasi yang Anda berikan dana, sesuai dengan jenis surat utang yang dipilih.
Sedangkan Reksadana Pendapatan Tetap yaitu jenis produk yang diterbitkan oleh Manajer Investasi. Dimana Manajer Investasi ini nanti akan menempatkan dana pada Obligasi-obligasi dengan jenis dan penerbit yang beragam.
3. Jumlah Minimum Investasi
Tidak hanya itu, perbedaan kedua jenis instrumen investasi antara Obligasi dan Reksadana Pendapatan Tetap juga terletak pada jumlah minimum investasi. Sehingga Anda bisa menyesuaikan pilihan investasi dengan kemampuan finansial atau kondisi ekonomi.
Pada umumnya, investasi Obligasi membutuhkan dana yang lebih besar daripada Reksadana Pendapatan Tetap. Jumlah minimal yang perlu Anda siapkan pada investasi Obligasi sekitar Rp1 juta.
Hal tersebut berbeda dengan jumlah minimum yang perlu disiapkan untuk investasi Reksadana Pendapatan Tetap. Jumlah minimal untuk berinvestasi pada instrumen yang satu ini lebih terjangkau daripada investasi Obligasi.
4. Potongan Pajak
Beli Obligasi pemerintah dan Reksadana Pendapatan Tetap juga memiliki perbedaan dari segi potongan pajak yang diberlakukan pada imbal hasil atau keuntungan. Sehingga sebagian besar investor mempertimbangkan penawaran keuntungan suatu instrumen dan membandingkannya dengan besar potongan pajak yang diberlakukan tersebut.
Besar potongan pajak penghasilan final yang dikenakan pada bunga Obligasi sebesar 10%. Pajak tersebut akan dikenakan pada kupon atau bunga yang didapatkan oleh investor secara berkala hingga sampai pada masa jatuh tempo. Sedangkan Reksadana bukan objek pajak, sehingga return yang didapatkan sudah bersih dan terbebas dari potongan. Pajak atas obligasi yang menjadi portofolio Reksadana Pendapatan Tetap sendiri itu sudah masuk dalam NAV (Net Asset Value).
5. Laporan Berkala dalam Investasi
Anda juga perlu mengetahui laporan berkala yang diberikan saat memiliki investasi Obligasi maupun Reksadana Pendapatan Tetap. Laporan tersebut digunakan oleh investor untuk memantau perkembangan investasi yang dimiliki dalam bentuk laporan rekening komprehensif.
Tidak hanya itu, pemantauan investasi melalui laporan rekening komprehensif juga dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan investasi dari waktu ke waktu. Sehingga Anda bisa menentukan keputusan untuk membeli ataupun menjual portofolio investasi tersebut dengan patokan harga jual yang jelas.
Kedua jenis instrumen investasi baik investasi Obligasi maupun Reksadana Pendapatan Tetap akan memberikan laporan rekening komprehensif untuk para investor. Sehingga Anda bisa memantau pergerakan dan pertumbuhan investasi melalui laporan yang dapat diakses oleh investor.
7. Waktu untuk Jual Beli
Terakhir, Anda perlu mengetahui waktu untuk melakukan jual beli instrumen investasi Obligasi dan Reksadana Pendapatan Tetap. Karena kedua jenis investasi ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok, sehingga Anda perlu mempertimbangkannya dengan tepat.
Bagi Anda yang ingin memiliki investasi Obligasi tentunya hanya bisa membeli produk Obligasi pemerintah yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Walaupun demikian, beberapa jenis Obligasi dapat dijual kembali pada investor lain di pasar sekunder, sedangkan jenis Obligasi lainnya hanya bisa dicairkan saat masa jatuh tempo.
Namun, investasi Reksadana Pendapatan Tetap bisa Anda jual maupun beli kapanpun. Sehingga Anda bisa dengan bebas membeli ataupun menjual produk Reksadana Pendapatan Tetap sesuai kebutuhan dan keinginan.
Lebih Pilih Mana, Obligasi atau Reksadana Pendapatan Tetap?
Setelah mengetahui beberapa perbedaan di atas, Anda pastinya sudah memiliki gambaran tentang instrumen investasi yang akan dipilih. Namun, tidak sedikit juga investor yang masih mempertanyakan mana dari dua pilihan instrumen investasi di atas yang cocok untuk dirinya.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara untuk memilih instrumen investasi yang cocok ini. Agar dana investasi yang Anda miliki bisa menghasilkan keuntungan atau imbal hasil yang optimal dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ataupun untuk mewujudkan aspirasi yang dimiliki.
Obligasi
Instrumen investasi obligasi cocok dipilih oleh para investor yang memiliki profil risiko yang moderat dan agresif. Karena bagi investor yang memiliki profil risiko tersebut, memilih instrumen dengan imbal hasil yang besar merupakan tujuan utama untuk melakukan investasi.
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki profil risiko tersebut, bisa memilih instrumen investasi Obligasi. Agar dalam menjalankannya, investor lebih bersemangat untuk mendapatkan keuntungan dengan cara menjual kembali Obligasi sebelum sampai pada masa jatuh tempo.
Obligasi juga sangat cocok dipilih dan digunakan oleh investor yang memiliki wawasan, waktu dan dana investasi yang cukup. Sehingga dana investasi yang digunakan bisa menghasilkan imbal hasil yang cukup optimal.
Wawasan atau pengetahuan seputar dunia investasi perlu dikuasai untuk memastikan jika tindakan yang dilakukan tepat dan tidak mengakibatkan kerugian. Karena penjualan kembali Obligasi dengan harga yang lebih rendah daripada harga beli membuat Anda mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Reksadana Pendapatan Tetap
Instrumen investasi berupa Reksadana Pendapatan Tetap juga cukup banyak menarik minat investor. Biasanya instrumen investasi yang satu ini dipilih untuk melakukan investasi dalam jangka waktu menengah.
Bagi Anda yang ingin investasi dengan modal yang lebih minim dari investasi obligasi, bisa memilih Reksadana Pendapatan Tetap. Karena Anda dapat memilih produk Reksadana sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan kemampuan ekonomi. Selain itu, investasi Reksadana Pendapatan Tetap juga dikelola langsung oleh Manajer Investasi.
Keunggulan Investasi Obligasi Pemerintah di DBS Treasures
1. Produk Investasi yang Diterbitkan oleh Pemerintah
Keunggulan pertama dari pembelian investasi Obligasi di perbankan prioritas DBS Treasures yaitu dapat melakukan pembelian produk investasi Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Sehingga produk investasi atau jenis Obligasi yang Anda beli lebih terjamin keamanannya sekaligus terpercaya.
2. Terdapat Beragam Pilihan Jangka Waktu Investasi dan Mata Uang
Anda juga bisa dengan bebas memilih beragam pilihan jangka waktu (masa jatuh tempo) investasi dan mata uang yang akan digunakan untuk transaksi. Beberapa pilihan mata uang yang bisa digunakan untuk investasi Obligasi di DBS Treasures seperti mata uang IDR, USD dan EUR.
3. Imbal Hasil Melalui Kupon Reguler
Anda bisa mendapatkan imbal hasil dari investasi Obligasi di DBS Treasures melalui kupon secara periodik. Kupon reguler tersebut akan dibayarkan secara berkala selama masa investasi hingga sampai pada masa jatuh tempo oleh penerbit Obligasi.
4. Memiliki Potensi Capital Gain
Anda bisa mendapatkan potensi capital gain dengan berinvestasi Obligasi di DBS Treasures. Hal tersebut dilakukan karena beberapa jenis Obligasi dapat dijual kapanpun sebelum jatuh tempo, sehingga Anda bisa mendapatkan potensi keuntungan dari adanya kenaikan harga Obligasi.
5. Terdapat Penawaran Kupon Kompetitif
Selain adanya kupon reguler, Anda juga bisa mendapatkan penawaran kupon kompetitif yang cukup menguntungkan. Bahkan, kupon yang bersifat kompetitif bahkan tidak jarang tinggi dari rata-rata bunga deposito berjangka.
6. Investasi Tanpa Adanya Biaya Tambahan
Keunggulan lain yang juga bisa Anda dapatkan dari berinvestasi Obligasi di DBS Treasures adalah dapat melakukan investasi tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan. Namun sebagaimana investasi pada umumnya, investasi Obligasi di DBS Treasures juga terdapat selisih (spread) antara harga jual (bid) dan harga beli (offer).
7. Transaksi Investasi Selama 24/7
Terakhir, Anda bisa dengan bebas melakukan transaksi investasi kapan pun dan saat berada di mana pun dengan DBS Treasures. Hal tersebut terjadi karena Anda dapat melakukan semua transaksi investasi di Aplikasi digibank by DBS selama 24/7. Mulai dari jual beli produk Obligasi dan registrasi SID (Single Investor Identification).
Baca juga: Kiat Memulai Bisnis Meski Masih Berstatus Karyawan
Bagaimana, menarik bukan, beberapa perbedaan yang dimiliki instrumen investasi Obligasi dan Reksadana Pendapatan Tetap? Anda bisa mulai berinvestasi di DBS Treasures untuk potensi keuntungan yang optimal.
Demikian ulasan mengenai perbedaan Obligasi pemerintah dan Reksadana Pendapatan Tetap.
Semoga bermanfaat.
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)