Sebagai alumni ibu menyusui, saya mengetahui dengan jelas betapa luar biasanya menjalani masa-masa indah ini. Bila dilihat sekilas, menyusui memang tampak mudah, hanya sebatas memberi ASI kepada bayi. Namun tahukah bahwa di balik itu semua banyak sekali kejadian maha dahsyat yang terkadang membuat ibu stres bahkan depresi?
Menyusui adalah proses. Bukan hanya bayi yang belajar, namun ibu juga wajib belajar.
Saya mengalami Baby Blues Syndrome pasca melahirkan anak pertama. Salah satu penyebabnya adalah tanggung jawab menyusui yang sungguh menguras tenaga. Bagaimana tidak, sebelumnya saya bisa tidur pulas semalaman tanpa gangguan, namun tiba-tiba saja semuanya berubah total. Saya harus terjaga sepanjang malam untuk menyusui bayi, tidak hanya sehari, tapi setiap hari! Parahnya, perasaan benci, menyesal, marah, sedih dan perasaan tidak enak lainnya menyatu dalam diri dan berimbas kepada bayi yang seharusnya saat itu saya peluk dan kasihi dengan sepenuh hati.
Belum cukup sampai di situ, masa menyusui akan berlangsung 2 tahun lamanya. Itu hanya untuk satu anak, bila disambung dengan kelahiran anak-anak selanjutnya, kalikan saja! Selama itu untuk menyusui anak tentu bukan waktu yang sebentar. Kenyataannya, tidak semua ibu mampu dan mulus-mulus saja menjalaninya. Berbagai masalah menyusui pasti berdatangan silih berganti. Apalagi bagi ibu baru, minimnya pengalaman akan menambah parah masalah yang sebenarnya punya penyelesaian.
Baca juga: Pentingnya Support System untuk Jaga Kesehatan Mental Ibu
Menyusui Jangan Asal! Butuh Persiapan dan Bekal Ilmu
|
Menyusui butuh ilmu | Gambar: proudmom.id |
Mitos seputar menyusui masih saja berseliweran disekeliling kita. Saya masih ingat ketika hendak menyusui anak pertama dulu, salah seorang kerabat menyuruh membuang ASI yang baru keluar dengan alasan itu sudah basi dan tidak baik dikonsumsi bayi. Andai saya tidak belajar sebelumnya, mungkin tanpa ragu akan mengikuti saran tersebut tanpa pertimbangan apa pun. Toh, tekstur ASI-nya juga aneh, kental dan kekuningan.
Padahal ASI kental dan kekuningan itu adalah kolostrum bernutrisi lengkap yang sangat baik untuk bayi. Bayangkan betapa ruginya bayi saya bila kolostrum yang diproduksi sesaat itu terbuang begitu saja. Inilah manfaatnya bila ibu membekali diri dengan ilmu seputar menyusui, bahkan sejak sebelum melahirkan. Jadi, jangan menunggu melahirkan dulu, baru mencari tahu. Namun mulailah sedini mungkin agar tidak ada kesalahan yang dilakukan sesaat setelah bayi lahir.
Mepersiapkan diri untuk menjalani masa menyusui butuh support system yang tepat.
Ibu butuh apa yang namanya support system. Bukan hanya melibatkan keluarga terdekat, terutama suami, namun berbagai sumber ilmu, komunitas dan lingkungan juga tidak kalah penting dimiliki ibu demi sukses menyusui. Saya mulai membaca banyak artikel di Internet mengenai dunia menyusui dan membeli buku-buku bermanfaat yang dirasa dapat memberi pengetahuan yang tentunya belum saya ketahui sebelumnya. Menurut pengalaman saya, ibu yang sedang hamil anak pertama wajib melakukan ini karena memang belum punya pengalaman apa pun dalam hal menyusui. Meski punya saudara yang pernah disaksikan menyusui, namun mengalaminya sendiri pasti akan berbeda.
Saya juga bergabung dengan berbagai komunitas dan kelas-kelas menyusui. Bukan hanya untuk mendapatkan ilmu, namun juga untuk memperoleh energi positif dari ibu-ibu lain dengan permasalahan dan tantangan yang sama. Ibu menyusui rentan sekali mengalami permasalahan psikologis, baik karena faktor hormonal dan sosial, ibu juga kesulitan memiliki waktu untuk diri sendiri walau hanya sekadar menyeruput kopi. Terutama bagi ibu rumah tangga tanpa ART, semuanya di urus sendiri dan jarang pula bertemu orang. Seperti saya, tidak bisa dihitung lagi betapa seringnya pikiran saya terguncang saat menyusui dulu.
Plis, Bu! Jangan ragu, apalagi malu untuk menyatakan bila ibu menyusui butuh bantuan dan dukungan dalam bentuk apa pun. Cari support system yang dapat memperlancar masa menyusui. Demi ibu sendiri dan juga bayi yang sedang butuh-butuhnya nutrisi di 1000 hari masa emas kehidupannya.
Proudmom.id Hadir untuk Sukseskan MengASIhi 2 Tahun
|
Gambar: proudmom.id |
Sudah pernah mendengar Proudmom.id? Atau sudah menjadi salah satu ibu yang belajar banyak dari sini? Jadi, Proudmom.id ini merupakan penyedia kelas online bernama KEPA (Kelas Persiapan ASI) khusus bagi ibu dan calon ibu menyusui dengan target lancar menyusui. Kelas ini akan memberikan bimbingan dan ilmu berdasarkan rangkuman dari ilmu kedokteran dan pengalaman ratusan ibu menyusui. Makanya, penyajiannya sangat lekat dengan kehidupan nyata seorang ibu menyusui.
KEPA dari Proudmom.id bisa sekali dijadikan salah satu support system yang tepat bagi ibu menyusui agar tidak panik, bingung, takut atau khawatir ketika masalah datang. Solusi dari masalah menyusui dibahas tuntas di sini. Mulai sejak bayi lahir, hingga masa menyapih tiba. Pokoknya lengkap!
Siapa saja yang sebaiknya mengikuti KEPA? Pertama, ibu hamil. Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, semenjak anak masih dalam kandungan, tubuh ibu juga bersiap memproduksi ASI. Jadi persiapan ini harus diimbangi dengan pengetahuan ibu agar ASI yang diproduksi itu bisa dimanfaatkan maksimal oleh bayi tepat setelah lahir. Kedua, ibu menyusui. Sudah jelas, ibu menyusui pasti merasakan bagaimana menantangnya menjalani masa-masa ini. KEPA bisa menjadi sahabat yang siap merangkul ibu kapan saja bila dibutuhkan.
Teringat kembali alasan kenapa anak pertama saya hanya mendapat ASI selama 1,5 tahun saja. Bukan karena ASI saya tidak keluar lagi, namun puting saya lecet dan infeksi sehingga tidak memungkinkan menyusui disebabkan ASI yang sudah bercampur darah dan nanah. Ternyata ini disebabkan oleh pelekatan yang kurang sempurna, sehingga selama menyusu terjadi gesekan antara puting dan mulut bayi, lalu timbul lecet dan luka. Masalah ini juga dibahas, lo, di materi KEPA. Terbukti lengkap dan sesuai realita.
Menurut saya pribadi, ayah atau calon ayah juga sebaiknya duduk di sebelah ibu ketika menyaksikan video materi. Kenapa? Agar ayah atau calon ayah juga mengerti bagaimana kondisi sebenarnya ketika ibu sedang menyusui, sehingga dapat terus siaga memenuhi kebutuhan ibu. Bila ayah mengerti, tentu masalah menyangkut hubungan keluarga yang ditimbulkan selama proses menyusui bisa diminimalkan.
Apa Sih Kelebihan KEPA Proudmom.id?
|
Before-After mengikuti KEPA oleh Mom Yulisa, pejuang ASI dan certified Manajemen Laktasi dari PERINASIA |
"Kenapa harus ikuatan kelas menyusui segala? Banyak kok yang gratisan di Internet."
Saya yakin, pasti banyak ibu yang setuju dengan pernyataan ini. Memang tidak salah, mungkin saja akan berlaku bagi ibu yang dapat melalui masa menyusui tanpa kendala. Sejak anak lahir, ASI sudah lancar. Namun sayang, itu bisa dibilang sangat langka. Faktanya, mayoritas ibu pasti memiliki masalah selama proses menyusui. Entah itu ASI yang susah keluar, ASI terlalu deras, bayi bingung puting, kelelahan, kekhawatiran akan kualitas ASI, waktu menyapih yang penuh drama dan sebagainya.
Kalau hanya bermodal ilmu gratis yang berseliweran di Internet sudah bisa menyelesaikan masalah ini, tentu Konselor Laktasi tidak akan laku lagi atau keluhan ibu-ibu menyusui tidak akan menggema lagi. Makanya penting sekali bagi ibu dan calon ibu menyusui untuk bijak mencari media yang bisa dijadikan sumber ilmu.
Menjawab permasalahan ini, hadirlah KEPA dari Proudmom.id yang dapat memberi ilmu dan bimbingan selama proses menyusui hingga 2 tahun dengan memberikan 7 KELEBIHAN berikut. Rugi kalau dilewatkan!
1. Menyertakan Pengalaman Ibu Menyusui
Tidak semua teori sesuai kenyataan, termasuk menyusui. Terkadang apa yang tertulis dan terbukti dalam ilmu kedokteran, belum tentu bisa terjadi persis 100% dengan kenyataan. KEPA menyeimbangkan ini dengan menyertakan rangkuman pengalaman dari ibu menyusui sehingga ilmu dan solusi yang diberikan sesuai dengan apa yang dialami ibu sebenarnya.
2. Materi Berupa Video Interaktif yang Mudah Diakses
Suka malas enggak, sih, kalau membaca tulisan panjang? Apalagi dalam kondisi ibu hamil dan menyusui, pasti tidak mudah untuk betah berlama-lama membaca sesuatu yang bersifat teori. Nah, materi dalam KEPA disediakan dalam bentuk video interaktif yang mengajak para peserta untuk ikut terlibat. Jadi tidak membosankan dan ilmu yang disampaikan lebih mudah terserap. Video ini bisa diakses melalui laptop, komputer, tablet atau smartphone. Lebih fleksibel tentu lebih memudahkan bagi ibu untuk belajar kapan saja dan di mana saja.
3. Terdapat Diary Harian
Diary Harian ini sangat berguna bagi ibu menyusui untuk tetap konsisten menjalani kegiatan yang menunjang lancarnya proses menyusui. Misalnya meminum air putih yang cukup, jadwal pumping dan menonton video materi, lalu diberi tanda checklist pada diary sebagai pengingat dan penyemangat. Diary Harian ini juga akan disesuaikan dengan permasalahan yang dialami ibu menyusui. Jadi Diary Harian ibu menyusui yang dalam keadaan normal, dalam artian ASI diproduksi dengan baik, akan berbeda dengan Diary Harian ibu yang memproduksi sedikit ASI.
4. Konsultasi Gratis
Selain mendapatkan materi berupa video, peserta KEPA juga difasilitasi konsultasi gratis kapan saja. Bila ada pertanyaan atau masalah apa pun, bisa langsung ditanyakan melalui grup support-nya. Menguntungkan sekali, bukan? Coba bayangkan, apakah ibu akan sebebas ini bertanya kepada dokter atau Konselor Laktasi?
5. Bergabung dalam Komunitas
Ibu menyusui dengan segala roller coaster yang dialaminya, pasti merasa berat bila dijalani sendiri. KEPA mengerti sekali dengan keadaan ini, makanya diberikan fasilitas untuk bergabung dengan komunitas ibu menyusui agar dapat berbagi cerita, i pengalaman dan saling menyemangati. Percayalah, bergabung dalam komunitas tidak akan merugikan sama sekali, bahkan banyak manfaat positifnya bagi psikologis ibu menyusui.
6. Investasi Seumur Hidup
Satu kali daftar, bisa dipakai seumur hidup! Tidak peduli ibu mendaftar ketika menyusui anak pertama, meski saat menyusui anak ke sepuluh pun, ibu masih bisa menikmati seluruh fasilitas KEPA. Jadi investasi ini hanya dilakukan sekali, namun tidak ada batas masa berlakunya. Seperti saya sekarang, walau sudah selesai menyusui dua anak, saya masih bisa banyak belajar ilmu menyusui di KEPA agar dapat membantu permasalahan ibu menyusui lain. Bermanfaat bagi kita dan bermanfaat pula bagi orang terdekat kita.
7. Bergaransi
Sudah mendaftar dan membayar, sudah mengikuti semua materi dan tugas-tugasnya, tapi ASI tidak juga lancar? Tenang, KEPA memberikan GARANSI UANG KEMBALI bila ternyata permasalahan menyusui ibu tidak berhasil terselesaikan. KEPA berani memberi garansi karena memang yakin bahwa materi dan bimbingan yang diberikan bisa melancarkan proses menyusui 2 tahun. Jadi jangan khawatir akan mengalami kerugian materil dalam mengikuti kelas KEPA.
Banyak sekali keuntungan bagi ibu menyusui bila bergabung dengan KEPA. Tidak akan rugi sama sekali. Sebagai ibu masa kini yang sudah memiliki literasi setingkat lebih tinggi dari generasi sebelumnya, memberi ASI dengan bijak dan berdasarkan ilmu tentu menjadi prioritas yang tidak mungkin dikesampingkan. Bagaimanapun, ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi anak di awal kehidupannya. Malah tidak ada satu pun teknologi yang mampu menyamai kualitas ASI, bahkan susu formula berharga fantastis sekali pun.
Harga dan Cara Mendaftar KEPA
|
Gambar: proudmom.id |
Ibu dan calon ibu menyusui tidak perlu takut dengan harga yang mahal, KEPA memberi harga yang malah lebih ringan bila dibandingkan dengan satu kali biaya konsultasi ke dokter atau Konselor Laktasi di rumah sakit swasta. Apalagi dibandingkan dengan harga susu formula untuk satu bulan, tentu jauh lebih terjangkau.
Cukup berinventasi Rp 197.000,- dari harga aslinya Rp. 297.000,- ibu sudah lebih dekat dengan lancar menyusui 2 tahun. Diskon 100 ribu ini akan didapakan oleh pendaftar beruntung yang melakukan pendaftaran dengan melalui artikel ini. Sekali bayar dan daftar, aktivasinya berlaku seumur hidup. Garansi uang kembali bila ternyata kelas ini tidak bermanfaat. Bukankah harga yang menarik untuk memberi ASI sebagai nutrisi terbaik, sekaligus menikmati masa-masa indah membentuk ikatan ibu dan anak?
Lalu bagaimana caraya? Tidak sulit, apalagi ribet. Ibu cukup klik tombol
DAFTAR SEKARANG di bawah ini untuk diarahkan ke
website proudmom.id. Tinggal lakukan pendaftaran, pembayaran dan isi data diri pada
form yang telah disediakan. Setelah itu, tunggu aktivasi untuk mengakses materi sekaligus fasilitas lainnya.
__________
Sudah siap mengASIhi 2 tahun dengan lancar? Yuk, berikan yang terbaik untuk anak kita agar tumbuh kembangnya maksimal demi masa depan yang berkualitas.
Semangat mengASIhi!
Semoga bermanfaat.
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)