Liburan membawa serta balita? No problem!

Wajar jika orang tua merasa cemas dan takut saat mengajak buah hatinya untuk ikut liburan bersama apalagi sampai berhari-hari. Tapi kalau tidak liburan dan jalan-jalan, kejenuhan dan kebosanan akan aktifitas keseharian bisa saja menggerogoti pikiran dan hati. Yap, liburan adalah kebutuhan. Pastinya orang tua tidak akan tega meninggalkan anak bukan?

Dari sekian banyak hal yang harus dipikirkan sebelum memutuskan mengajak anak liburan, penginapan merupakan salah satu hal wajib untuk mendapatkan perhatian khusus. Kenapa? Karena di penginapan inilah seluruh anggota keluarga akan beristirahat agar siap merealisasikan rencana yang sudah tersusun rapi. Apalagi balita, sedikit saja istirahatnya terganggu, semuanya akan "ambyar".

Menggunakan aplikasi pemesanan hotel untuk melihat foto dan membaca review bisa dijadikan cara mudah untuk melihat kenyamanan dan fasilitas penginapan yang diincar. Atau bisa juga menelepon langsung petugas penginapan untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan dengan lebih jelas.

Jadi hal apa saja yang harus menjadi pertimbangan orang tua dalam memilih penginapan yang ramah anak?

Balita yang masih rentan akan serangan berbagai penyakit, menuntut keadaan lingkungan disekitarnya tetap bersih agar selalu dalam keadaan fit. Bukan hanya alasan kesehatan fisik, kebersihan juga menciptakan kenyamanan sehingga dapat membantu mengatur kestabilan emosi seseorang. Orang tua wajib memastikan bahwa penginapan yang dipilih merupakan penginapan yang terjamin kebersihannya mulai dari tempat tidur, kamar mandi, lantai, air, bahkan fasilitas penunjang lain seperti kolam renang, playground atau tempat makan.


Pastikan kamar yang ditempati no smoking room. Meskipun saat kita menginap tidak ada anggota keluarga yang merokok, namun sisa-sisa asap rokok yang menempel pada furniture tetap saja membahayakan anak. Sudah tahu kan betapa bahayanya asap rokok terhadap kesehatan bayi dan anak?

Memilih tempat tidur berukuran besar mungkin saja berpengaruh terhadap kualitas tidur si kecil. Apalagi bayi yang sudah banyak gerak, saat tertidur akan membutuhkan ruang gerak untuk miring kiri dan kanan. Jika perlu, mintalah extra bed agar semua anggota keluarga tidak terpaksa beristirahat dalam keadaan sempit di satu kasur.

Ukuran kamar menentukan kebebasan ruang gerak saat berada didalamnya. Perhitungkan juga space yang harus disisakan untuk menaruh barang bawaan seperti koper, bekal makanan, atau yang lainnya. Membawa balita liburan bersama bisa saja membuat barang bawaan orang tua meningkat beberapa kali lipat. Jika luas kamar hanya pas-pasan, maka ruang gerak juga tidak akan bebas sehingga berdampak pada kenyamanan. Apalagi membawa balita yang sudah mulai bisa merangkak dan berjalan, ukuran kamar yang luas menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

Pastikan di penginapan pilihan terdapat water heater untuk mandi. Bayi dan mayoritas anak diatas usia satu tahun pun masih  banyak yang memiliki sensitifitas tinggi terhadap perubahan suhu termasuk suhu air mandi. Apalagi daerah yang dituju bersuhu dingin, wajib harus ada fasilitas yang satu ini. 

Kulkas digunakan untuk menyimpan ASI perahan atau bahan-bahan MPASI jika orang tua masih tetap ingin membuat MPASI homemade saat liburan. Bahan-bahan akan selalu segar dan tetap layak dikonsumsi. Menyimpan buah-buahan, minuman atau mendinginkan teether sebagai mainan favorit anak saat tumbuh gigi juga dapat dilakukan jika ada kulkas di kamar penginapan.

Penggunaan alat pendidih air atau water boiler tidak hanya ketika akan membuat teh atau kopi panas saja. Dengan membawa balita menginap, bisa saja air panas menjadi sesuatu yang penting untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Seperti saat membuatkan susu, memanaskan ASI Perah, memanaskan MPASI homemade yang tersimpan di kulkas, mensterilkan botol susu atau peralatan makan dan lain sebagainya. 

Jika membawa balita yang sudah terbebas dari pemakaian diapers atau popok sekali pakai, maka penting juga untuk memperhatikan jenis toilet yang ada di penginapan. Jika terbiasa menggunakan toilet duduk, maka anak akan kesulitan saat menggunakan toilet jongkok, atau sebaliknya.

Pengaturan suhu yang pas selama beristirahat sangat menentukan kenyamanan anak maupun orang tua selama berada dalam penginapan. Alasan yang sama dengan harus adanya fasilitas water heater, berlaku juga dengan pendingin atau penghangat ruangan. Mayoritas penginapan di Indonesia hanya tersedia pendingin ruangan meskipun di daerah dingin sekalipun. Matikan saja jika memang suhu ruangan terasa sangat dingin.

Lebih baik memilih penginapan dengan banyak pilihan makanan agar anak diatas usia 1 tahun yang sudah bisa menikmati makanan keluarga dapat memilih makanan yang disukainya. Maklum saja, kebanyakan anak-anak memiliki kabiasaan memilih-milih makanan. Kadang ingin yang gurih, terkadang juga ingin yang manis. Apalagi menginap lebih dari satu hari, tentunya variasi makanan termasuk hal yang patut diperhatikan. Jika anak makan dengan lahap, kesehatannya terjaga dan liburan pun berjalan sesuai rencana.

Penginapan yang kedap suara mendapat nilai lebih untuk dijadikan pilihan. Petugas juga harus peka terhadap situasi yang bisa mengganggu kenyamanan dan privasi tamunya. Misalnya jika ada tamu berusia muda yang datang berkelompok dengan kamar berdekatan, biasanya sering berisik dan berpindah-pindah kamar serta bersuara keras di tengah lorong. Jangan sampai hal seperti ini mengganggu waktu beristirahat si kecil dan segeralah hubungi petugas jika hal ini terjadi.

Lebih aman jika memilih penginapan yang banyak penjual makanan dan minimarket disekitarnya. Bisa saja terjadi sesuatu diluar prediksi atau tidak terbawanya kebutuhan penting si kecil. Tersedianya banyak penjual makanan bisa menjadi antisipasi jika anak tidak berselara makan dengan menu yang tersedia di penginapan. 

Menginap dengan jangka waktu lama sampai berhari-hari, disarankan untuk memilih penginapan yang memiliki fasilitas kolam renang anak dan playground. Jika tidak bisa berjalan-jalan keluar dan lebih memilih bersantai di penginapan, anak akan tetap merasa senang dan menikmati liburan dengan tersedianya dua fasilitas ini. Sesuaikan rencana yang disusun ya, agar kolam renang anak dan playground tidak tersia-siakan. Biasanya, penginapan yang menyediakan fasilitas ini memiliki tarif yang lumayan tinggi. 

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih tempat menginap selama berlibur bersama bayi atau balita. Pemilihan penginapan yang tepat akan memperlancar liburan keluarga. Memang akan ada pembengkakan budget untuk biaya penginapan mengingat banyaknya fasilitas yang harus tersedia. Prioritaskanlah kenyamanan dan kebutuhan anak agar tidak rugi dalam segi waktu dan uang yang telah dikeluarkan demi terlaksananya liburan.

Semoga bermanfaat :)