Pagi ini untuk kesekian kalinya si Ayah prihatin melihat kondisiku yang terlihat capek dan ngantuk berat. Akhirnya dia bertanya "Ami capek ya? Abi bisa bantu apa?". Tau nggak sih yah, dengan bertanya seperti ini saja aku seperti mendapatkan kucuran air segar yang mampu menghilangkan semua rasa lelah, bosan, marah, dan berbagai perasaan campur aduk lainnya. Sederhana bukan?
Terkadang suami sering bingung mau berbuat apa untuk meringankan pekerjaan istrinya. Karena kebingungan inilah dia jadi terlihat cuek dan terkesan tidak peduli. Padahal mah gampang, nggak perlu susah-susah untuk memberikan kebahagian kepada istri yang lagi stres dengan pekerjaan monotonnya. Apa saja kah itu?
Tanyalah Keadaannya
Sebisa mungkin sepulang kerja jangan pegang hape dulu, jangan sibuk bergentayangan di media sosial dulu, jangan main game dulu, tapi lihatlah keadaan istri, sedang apa dia, bagaimana perasaannya dan bagaimana harinya. Bertanya akan kegiatan kesehariannya dan bagaimana keadaan anak-anak atau keadaan rumah sungguh sangat memberikan kebahagiaan tersendiri kepada sang istri karena merasa diperhatikan. Dia akan merasa memiliki partner dalam mengurus rumah tangga, merasa tidak sendirian dan ada tempat untuk bergantung. Tahukah wahai para ayah, kepulanganmu sangat dinantikan oleh istri dan anak-anakmu dirumah. Jadi buatlah quality time dengan mereka sebelum sibuk melanjutkan untuk melakukan kegiatan lain. Tidak perlu berlama-lama, bahkan satu jam saja sudah mampu membuat seisi rumah bahagia.
Dengarkan Ceritanya
Menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga atau ibu pekerja sangat menyita energi dan akal sehat. Tidak gampang, begitu banyak tantangan. Wajar jika kami para ibu membutuhkan tempat untuk mencurahkan segala unek-unek agar tidak menjadi racun yang bisa merusak segalanya. Siapa lagi orang terdekat dan terpercaya yang bisa diajak bicara selain suami? Maka dengarkanlah curhatan istri selama apapun itu. Dengan mendengarkan saja tanpa berkomentar, sudah cukup melegakan. Apalagi kalau direspon dengan memberikan saran atau semangat, bisa lebih membahagiakan lagi. Tapi dengerinnya jangan sambil main hape ya, yang ikhlas.
Ucapkan Terima Kasih
"Makasih ya Mi, udah jagain anak-anakku". Huaaaaaa meleleh aku tuh kalau diginiin. Sekarang mah bukan zamannya lagi digombalin pakai bunga, pakai cokelat, pakai kata-kata romantis cinta-cintaan ala Romeo dan Juliet, tapi ucapan terima kasih semacam inilah yang mampu membuat para emak-emak klepek-klepek seperti ikan mujair mangap-mangap yang melompat keluar dari kolam. Dunia terasa berbunga-bunga, semuanya indah dan sejuk. Sumringah deh tuh seharian. Jadi sering-seringlah mengucapkan terima kasih kepada istri, dijamin sosok nenek sihirnya akan menghilang. Bukankah ini sebuah hal kecil yang gampang dilakukan? Tapi rasakanlah dampak luar biasa yang akan terjadi setelahnya.
Sesekali Ajaklah Jalan-jalan
Berhari-hari bahkan berminggu-minggu di rumah pasti akan bosan juga. Yang dilihat itu-itu saja, yang diajak ngomong itu-itu saja dan yang dikerjakan itu-itu saja. Bukannya sang istri anti sosial, tapi memang waktu yang tersedia untuk sekedar menyapa tetangga sudah tidak ada lagi karena terlalu sibuk mengurus anak. Lagian siapa juga yang tidak ingin bercengkrama dengan tetangga? Pengen banget malah. Tapi apa daya, urusan rumah tangga begitu menyibukkan. Jadi ajaklah kami jalan-jalan sesekali agar tetap merasakan kehidupan dunia luar dan menghirup udara segar. Tidak perlu jauh-jauh, bahkan jika hanya bisa berkeliling pakai motor saja tidak apa-apa, itu sudah cukup kok.
Bantulah Pekerjaannya
Semua orang pasti sudah tahu bahwa pekerjaan seorang ibu dimulai sejak terbukanya mata sampai nanti tertidur lagi, tanpa waktu istirahat dan tanpa hari libur. Tapi mirisnya, walaupun begitu masih saja ada yang tidak mengerti dan tidak mau mencoba mengerti. Berdalih bahwa memang itulah kodrat seorang wanita menjadikan masih ada saja para suami yang tega membiarkan istrinya sibuk sendiri tanpa berniat untuk membantu. Padahal tidak ada salahnya sesekali meringankan beban sang istri. Misalnya mencuci piring atau bergantian menjaga anak dikala bundanya mengerjakan pekerjaan lain. Atau jika ingin lebih membahagiakan lagi, bisa memberikan waktu untuk me time bagi sang istri dan mengambil alih semua pekerjaan rumah. Dijamin kebahagiaan akan selalu menyertai keseharian istri dan pastinya akan membawa dampak positif bagi susana rumah.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan suami untuk meringankan tugas istri. Gampang bukan? Jadi tunggu apa lagi, yuk dimulai.
Semoga bermanfaat :)
salut sih ama semua ibu rumah tangga yg mengerjakan semua tugas2nya tanoa bantuan ART. aku harus angkat topi utk itu. krn jujurnya aku ga sanggub. mungkin itu yg bikin aku ga bisa kluar dr kantor yg skr. krn jujurnya, pekaerjaan kantor, walopun sampe malam, tapi jauuuh lbh ringan. makanya aku jg menghargai kerjaan 2 asistenku yg bantu2 di rumah sekaligus jagain anak2. tanpa mereka, kayaknya aku bisa stress berat sih mba. appreciate suami juga yg ngerti kalo aku belum siap utk lepas dr 2 asisten, dan msh mengizinkan kerja di kantor. sangat2 berterimakasih utk itu.
ReplyDeleteIya mba aku juga merasakan hal yang sama. Dulu waktu masih kerja, aku masih punya banyak waktu buat istirahat, minimal banget buat makan siang lah. Sekarang, boro-boro mau istirahat, mau pipis aja susahnya setengah mati. Tapi yah begitulah, karena ini pilihanku buat resign dan jadi ibu rumah tangga, rasanya bahagia banget bisa sama anak-anak.
DeleteIbu-ibu yang bekerja juga jago kok. Bisa membagi waktu dan pikiran dengan baik. Walaupun capek pulang kerja pasti masih nyempetin main sama anak.