1 Tetap “Menghidupkan” Blog

Jika tempat memasang iklannya saja tidak aktif, tentu pihak yang beriklan tidak berminat untuk bekerja sama. Begitu pula halnya dengan Google AdSense selaku si pemasang iklan, pasti akan tertarik pada blog yang rajin menampilkan tulisan baru dan banyak pengunjung. Semakin banyak tulisan yang di-posting, akan semakin besar pula url blog terdeteksi oleh mesin pencari, sehingga peluang iklan akan dilihat semakin meningkat.

Blogger yang ingin bekerjasama dengan AdSense harus selalu aktif menulis dan memelihara situsnya dengan baik agar proses monetisasinya berjalan lancar.

2 Membuat Konten Berkualitas

Blog aktif saja tidak cukup. Google AdSense memiliki persyaratan blog dengan tulisan yang berkualitas, orisinil, unik dan menarik untuk dibaca lebih jauh oleh pengunjung. Selain itu disarankan pula untuk mengaktifkan kolom komentar agar pengunjung dapat memberi respon, baik itu pertanyaan, saran atau sekadar berterima kasih.

Berat bukan? Maka dari itu seorang blogger tidak cukup hanya menguasai kemampuan menulis saja, tapi kebutuhan pembaca juga harus diperhatikan. Aku pun masih terus belajar untuk menulis artikel yang lebih baik lagi agar tetap menarik dan mengikuti perkembangan. 

3 Belajar Mempercantik Blog

Persyaratan selanjutnya dari Google AdSense adalah tata letak dan navigasi blog yang baik. Bagaimanapun, sentuhan seni tetap dibutuhkan dalam desain template yang menjadi interface pembaca. Template harus enak dilihat, baik itu dari pemilihan tulisan, warna dan ornamen lainnya. Blogger juga perlu mengatur tata letak setiap komponen agar tersusun rapi, efektif dan efisien. Wajib tampilkan kolom Tentang/About beserta kontak yang bisa dihubungi. Ini menunjukkan keseriusan dari pemilik blog. Jangan gunakan wiget yang tidak diperlukan.

Blog harus memiliki menu navigasi untuk mempermudah pembaca mencari artikel yang dibutuhkan. Navigasi ini harus jelas, sederhana dan terstruktur. Pengelompokannya jangan campur aduk dan tumpang tindih. Disamping mode web, perhatikan juga tampilan mode mobile-nya, karena sekarang ini sangat banyak pembaca yang menggunakan perangkat mobile untuk mencari informasi. 

Mempercatik blog ini membutuhkan kemampuan bahasa pemrograman, karena ada kode html yang akan diutak-atik. Jika mengerjakannya sendiri dirasa terlalu sulit, maka menggunakan jasa orang lain yang lebih profesional bisa menjadi pilihan. Tapi bukannya tidak mungkin untuk melakukannya sendiri. Banyak sekali tutorial terkait ini yang bisa dijadikan referensi dan dipelajari secara otodidak.

4 Mematuhi Aturan

Google AdSense tidak akan membiarkan blog yang bekerjasama dengannya untuk melanggar peraturan perundang-undangan dan kebijakan program internal mereka. Misalnya pelanggaran hak cipta dengan melakukan copy-paste tulisan orang lain, mengambil gambar tanpa menyertakan sumber, mengklik iklan sendiri dengan harapan penghasilan bertambah, menampilkan konten dewasa atau mengarahkan pengunjung ke situs lain saat iklan diklik. 

Memangnya Google bisa tahu kita ngapain saja? Pasti tahu. Tidak ada jejak digital yang bisa hilang tanpa bekas. Apalagi teknologi Google sudah sangat canggih. Mencari rekam jejak partnernya mungkin hal yang mudah. Makanya, jadilah blogger yang baik dan cerdas dengan mempelajari aturan yang ada serta mematuhinya agar terhindar dari tindak kejahatan yang tidak disadari.

5 Blog Diakui Google

Poin yang satu ini lebih kepada menjelaskan perasaanku sendiri saat menerima kabar bahwa blogku lulus monetisasi. Bahagianya tidak bisa digambarkan, karena blog yang aku kelola sendiri bisa diterima oleh Google yang notabenenya adalah penguasa dunia maya. Membayangkan betapa banyak blog lain yang mendaftar, aku menjadi salah satu yang terpilih diantara mereka. Bahkan tidak sedikit pula yang ditolak hingga beberapa kali. Tampilnya iklan dari Google AdSense di halaman blogku menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena blog yang aku bangun telah sesuai dengan kriteria Google sebagai partner kerjasamanya.

6 Blog Lebih Terpercaya dan Terlihat Keren

Google saja percaya, apalagi pembaca? Semua orang bisa mem-posting apa saja di internet. Tidak sedikit konten-konten tidak bermutu yang terbaca oleh pengunjung. Apalagi konten copy-paste, sering aku temukan. Alamat URL-nya berbeda, tapi isinya sama persis tanpa dicantumkan sumber tulisan. 

Dengan adanya iklan AdSense di blog kita, secara tidak langsung memberi tahu pengunjung bahwa blog ini sudah lulus penyaringan Google sebagai blog yang berkualitas dan taat aturan. Selain itu, blog yang memiliki iklan AdSense dengan jumlah wajar, tidak mengganggu dan berhubungan dengan tema tulisan terlihat lebih keren dan lebih hidup. Tidak kalah dengan situs-situs terkenal lainnya.