Rusunawa Rempoa, Rusun untuk PNS Kementerian PUPR

Rusunawa Rempoa diresmikan pada tahun 2014 oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) yang menjabat kala itu yaitu Bapak Djoko Kirmanto. Bangunan twin block 10 lantai ini dibangun dengan menghabiskan anggaran senilai 62 Milyar rupiah. Terdapat 234 unit yang terdiri dari tipe 24 meter persegi untuk disewakan kepada PNS yang masih single dan tipe 36 meter persegi untuk PNS yang sudah berkeluarga.

Rusunawa Rempoa ini beralamat di Jl. RC Veteran No.88, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Lokasinya yang masih di pusat kota dan tidak begitu jauh dari kantor dapat menekan waktu perjalanan sehingga berpengaruh positif kepada produktivitas kerja. Selain itu, anggota keluarga juga sangat dipermudah dengan banyaknya fasilitas penunjang seperti sekolah, rumah sakit, pertokoan, pasar dan banyaknya alat transportasi umum disekitar Rusunawa.

Dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR pu.go.id, Djoko Kirmanto mengatakan bahwa pembangunan rusunawa ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai Kementerian PU. Lokasi rusun yang dekat dengan kantor diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan sehingga kinerja pegawai di kantor menjadi lebih optimal. Ia berharap pegawai Kementerian dapat terbantu secara ekonomi karena menyewa tempat tinggal dengan biaya murah.

Fasilitas Rusunawa Rempoa tidak kalah apartemen mewah

Selain lokasi yang stategis, fasilitas internal Rusunawa Rempoa ini tak kalah lengkap. Semua fasilitas ini benar-benar bermanfaat untuk menunjang dan memberikan kenyamanan bagi seluruh penghuni, baik PNS itu sendiri maupun keluarganya.

***

Kehidupan bertetangga yang hangat menambah kenyamanan tersendiri bagi penghuni Rusun Sumber : Instagram @rusunrempoa.pupr

Demi menjaga kenyamanan, kedisiplinan dan ketentraman seluruh penghuni tanpa terkecuali, dibentuklah organisasi pengurus Rusunawa Rempoa sebagai perwakilan bersama. Pengurus akan menyebar informasi yang dibutuhkan penghuni, mengadakan rapat untuk saling sepakat, mengadakan acara-acara yang bersifat kebersamaan atau menjadi penengah saat terjadi masalah antara penghuni rusun.

Seringnya bertemu baik disengaja ataupun tidak, serta rentang usia yang tidak terlalu jauh berbeda dan tentunya satu profesi, membuat kehidupan bertetangga di Rusunawa Rempoa ini begitu hangat. Kesadaran untuk saling menjaga kenyamanan satu sama lain selalu didahulukan. 

***

Kementerian PUPR terus bangun Rusun Sumber : perumahan.pu.go.id

Kementerian PUPR terus melakukan pembangunan infrastruktur perumahan di seluruh wilayah Indonesia sebagai salah satu daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Tidak hanya terfokus pada daerah perkotaan, namun wilayah sekitar universitas atau sekolah juga menjadi target pembangunan. Berdasarkan data yang dikutip dari pu.go.id, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan telah membangun 728 tower dengan total 44.893 unit pada tahun 2015 hingga 2018. Kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2019 dengan diselesaikannya 137 tower atau 6.873 unit Rusun. Hingga total Rusun yang dibangun sampai akhir tahun 2019 adalah 865 tower atau 51.766 unit. Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 2020 ini pembangunan Rusun masih terus berlanjut demi meneruskan Program Sejuta Rumah dari pemerintah. Misalnya pada bulan Juli kemarin telah dimulainya pembangunan Rusun untuk para santri di Pondok Pesantren Nurul Falan, Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah serta Rusun Pasar Jumat untuk ASN yang telah mencapai progres 90%.

Semakin banyak Rusunawa yang dibangun oleh pemerintah, maka semakin besar pula peluang terwujudnya rumah impian masyarakat. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H Ayat 1 yang berbunyi "Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan". Sejatinya tempat tinggal sangat mempengaruhi watak, perilaku, dan kehidupan manusia sehingga dalam lingkup yang lebih luas akan mempengaruhi pembentukan kepribadian bangsa. Rusunawa inilah salah satu bentuk perwujudan tanggung jawab negara untuk menyediakan permukiman atau perumahan sehingga masyarakat mampu bertempat tinggal pada hunian yang layak dan terjangkau serta lingkungan yang sehat, bersih, nyaman dan harmonis. 

Rusunawa Rempoa, bukti perhatian pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni dengan harga terjangkau

Jika ditarik benang merahnya, rumah impian yang diharapkan oleh mayoritas masyarakat umumnya memiliki persyaratan utama yang sama. Layak dari segi bangunan, lingkungan yang nyaman, dekat dengan lokasi kerja serta tersedianya fasilitas penunjang disekitar tempat tinggal.

Namun permasalahan yang sering menghambat masyarakat untuk memiliki rumah impian tersebut adalah KETERBATASAN DANA. Kenyataannya, memiliki rumah sesuai keinginan tidaklah mudah. Fenomena inilah yang menjadi perhatian pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk memberikan hunian yang layak dan strategis namun tetap terjangkau.Rusunawa dari Kementerian PUPR menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.

Apalagi sekarang ini konsep hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik akan lebih banyak dikembangkan di kota-kota besar Indonesia. Dilansir dari perumahan.pu.go.id, kehadiran Rusun berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang lokasinya dekat dengan transportasi publik diharapkan memberikan nilai efisiensi tinggi bagi masyarakat perkotaan, khususnya para ASN. Diharapkan konsep hunian terintegrasi ini dapat lebih banyak dikembangkan di kota-kota besar lainnya di Indonesia, sehingga dapat menurunkan angka backlog pemilikan dan penghunian rumah sekaligus meningkatkan kualitas hunian yang layak. Maka dari itu dengan hadirnya Rusunawa, memiliki rumah impian yang sesuai harapan bisa diwujudkan.