Menjadi seorang ibu bukanlah perkara mudah seperti yang terpikir olehku beberapa tahun silam saat masih berhura-hura menikmati masa muda. Terlebih lagi ketika aku memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, sering kali rasa bosan, marah, kesal, sedih, dan rasa campur aduk lainnya datang sehingga mengganggu semua pekerjaanku. Bukannya selesai, malah semakin bertambah karena kelalaian. Apalagi jika emosi sedang berada dipuncaknya, anak berpotensi besar menjadi korban utama yang terkena dampaknya. Walaupun tidak ada niat sama sekali, tapi sering kali ibu khilaf memarahi atau melakukan kekerasan fisik. Duh, serem ya. Jangan sampai ya bu.

Sebenarnya, stres yang dialami ibu tidak melulu disebabkan oleh kurangnya me time, rasa syukur atau liburan. Ada beberapa hal kecil yang jika diabaikan bisa merusak mood ibu dalam kesehariannya. 

Bukan hanya ibu saja yang mudah emosi jika lapar, tapi semua orang. Maka usahakanlah penuhi kebutuhan dasar manusia yang satu ini untuk menjaga kestabilan suasana hati. Jangan sampai melewatkan jam makan dengan alasan kesibukan mengasuh dan mengurus rumah. Sisakanlah waktu 10 menit saja untuk makan. Tapi bukankah seorang ibu bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu? Bisa saja makan sambil menyusui bayi atau ikutan makan saat menyuapi si kakak. Percayalah, dengan perut yang sudah terisi penuh, bukan hanya mood saja yang akan terjaga,  namun kesehatan juga mendapatkan dampak baiknya.

Wajar saja jika seorang ibu sering begadang apalagi saat memiliki bayi. Tapi usahakanlah ikut tidur saat anak tertidur. Jiķa anak masih satu sih memungkinkan, tapi bagaimana jika anak sudah dua? Waktu yang paling tepat untuk beristirahat adalah saat anak-anak tidur di malam hari. Jangan begadang untuk melakukan suatu hal yang tidak terlalu bermanfaat. Namun tidak memungkinkan pula si adik dan si kakak bisa tidur diwaktu bersamaan disiang hari. Manfaatkanlah momen langka ini. Lupakan dulu urusan rumah tangga lain dan utamakan kondisi tubuh.

Baca juga
Cara dan Tips Mengobati Puting Lecet pada Ibu Menyusui
Tips agar Tetap Fit Bekerja saat Hamil
Tips agar Kuat Berpuasa saat Menyusui
Tips Mengatasi Kecemburuan Si Kakak setelah Mempunyai Adik
Tips Hamil Bayi Perempuan dan Bayi Laki-laki

"Ah udah biasa rumah berantakan begini. Aku mah udah kebal". Memang jika memiliki balita keadaan rumah akan seperti kapal pecah setiap harinya. Walaupun sudah menjadi pemandangan rutin, secara tidak langsung rumah yang berantakan akan memperparah keadaan mood yang mulai tidak stabil. Seharusnya bisa diredam, karena melihat rumah berantakan, bisa jadi emosi akan meledak-ledak. Usahakan membersihkan rumah sebelum tidur atau pagi hari sebelum anak-anak bangun. 

Setangguh apapun ibu, pasti masih ada sisi lemahnya yang butuh diperhatikan, disayang, dihargai dan dimanja. Tidak perlu yang susah-susah, hanya dengan mendengar cerita dan keluh kesahnya saja, suami sudah mampu memberikan suntikan semangat. Apalagi ditambah dengan ungkapan terima kasih dan membantu pekerjaan rumah tangga yang belum selesai. Dijamin mood ibu akan selalu baik dan berbunga-bunga. Cobalah membicarakan hal ini dengan suami dan jangan pernah berbohong dengan diri sendiri dengan merasa sok kuat. 

Kesibukan mengurus semua urusan domestik rumah tangga memang menghabiskan waktu. Bahkan waktu 24 jam sehari saja masih dirasa kurang. Apalagi dihari kerja, di rumah hanya sendiri bersama anak-anak karena suami yang sedang berjihad mencari nafkah di luar sana. Nah sesekali berbaurlah dengan tetangga, atau keluarlah sejenak hanya untuk sekedar bertegur sapa dengan orang lain. Ingatlah, kita adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi dengan orang lain. 

Menikmati susana baru dengan berjalan-jalan ke suatu tempat akan menjaga kestabilan mood ibu. Tidak perlu liburan keluar daerah yang membutuhkan banyak waktu dan uang, tapi cukup ke taman kota atau hanya sekedar berkeliling dengan kendaraan disore hari. Kadang dihadapkan dengan suasana monoton yang hanya itu-itu saja setiap hari membuat jenuh dan ujung-ujungnya merusak mood.

Ibu yang tidak memiliki aktifitas pribadi selain mengurus anak, suami dan pekerjaan rumah tangga, cenderung lebih mudah stres dan mood yang tidak stabil. Terkadang sering kali membuat ibu menjadi melakukan hal tidak berfaedah seperti mengurus urusan tetangga, bergunjing, iri dengan teman di sosial media, atau merasa rendah diri. Usahakan memiliki kegiatan lain yang dirasa meyenangkan seperti jualan online kecil-kecilan, menulis, menyulam, menjahit, atau kegiatan produktif lainnya. Sisakanlah sedikit waktu untuk diri sendiri.

Oke itulah beberapa hal kecil yang sering diabaikan ibu karena kesibukan yang tak pernah habis. Satu hal yang paling penting dari semuanya adalah peran suami sebagai orang terdekat dan tumpuan ibu. Selain itu ibu juga harus bisa melatih pengendalian emosi agar mood tidak mudah berubah ke arah yang negatif. 

Semoga bermanfaat :)