Menatap layar gadget terlalu lama tentunya akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan mata. Kita saja yang sudah dewasa sering merasakan sesuatu yang kurang nyaman di mata, apalagi anak-anak yang belum bisa mengontrol aktifitasnya dengan baik. Maka tugas kita lah sebagai orang tua untuk tetap mengawasi anak dan menentukan aturan tertentu agar penggunaan gadget tidak merusak mata si kecil.

Baca juga : Tips Mendapatkan Dampak Positif Gadget untuk Tumbuh Kembang Anak

Berikut ada beberapa aturan yang biasa aku terapkan ke anak di saat memainkan gadget untuk meminimalisir pengaruh buruk dari layar yang ditatapnya.

Jangan pernah sesekali membiarkan anak bermain gadget dalam posisi tiduran atau badan membungkuk, apalagi sambil berjalan yang meningkatkan resiko tersandung dan terjatuh. Aku selalu mengajarkan anak untuk tetap duduk dan meletakkan gadget di atas meja. Sekalipun duduk di lantai, jangan letakkan gadget di lantai atau dipegang sendiri oleh anak, karena biasanya akan memancing anak untuk bermain dalam posisi membungkuk. Sebaiknya gunakanlah meja kecil untuk meletakkan gadget. Selain merusak mata karena terlalu dekat menatap layar, membungkuk juga akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan tulang punggung dan lehernya.

Bermain gadget di ruangan yang gelap atau minim cahaya bisa memberikan pengaruh buruk pada mata. Cahaya gadget yang terang, sangat kontras dengan cahaya di sekitar. Misalnya sesaat sebelum tidur dimana lampu sudah dimatikan, di dalam mobil saat berpergian dimalam hari atau saat mati listrik yang hanya ditemani cahaya lilin yang remang-remang. Jadi jangan pernah mengizinkan anak bermain gadget ditengah kegelapan ya.

Ini yang sering dilupakan oleh banyak orang tua. Menganggap kecerahan layar adalah hal sepele yang tidak perlu dikhawatirkan. Padahal menatap layar gadget yang terlalu terang akan membuat mata sakit dan tentunya lambat laun bisa merusak mata. Jadi sesuaikanlah tingkat kecerahan layar dengan pencahayaan disekitar, jangan terlalu redup dan jangan terlalu terang agar mata anak nyaman untuk menatap layar.

Jaga Jarak Pandang

Jangan biarkan anak melihat layar gadget terlalu dekat. Selalu dampingi anak agar jarak pandang mata dengan gadget bisa dikontrol. Semakin dekat jarak mata dengan layar, maka semakin besar pula kemungkinan kerusakan mata akan terjadi. Dikutip dari www.kompas.com, jarak pandang aman antara mata dengan handphone (sebagai gadget yang paling sering digunakan anak) adalah 30-40 cm dari mata.

Selain menghindari ketergantungan atau kecanduan gadget, membatasi waktu penggunaan juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mata si kecil. Semakin sedikit waktu yang dihabiskan bersama gadget, maka semakin kecil pula potensi kerusakan mata yang akan terjadi. Masing-masing orang tua pasti punya batas waktu masing-masing yang sesuai dengan kondisi anak, yang penting jangan pernah izinkan anak untuk bermain gadget berjam-jam tanpa henti ya.

Baca juga:
Menghitung Tinggi Badan, Berat Badan dan Lingkar Kepala Normal Anak pada Masa Pertumbuhan

Sebagai tambahan, untuk menghindari mabuk kendaraan, sebaiknya jangan menggunakan gadget selama berada di mobil ya. Guncangan mobil dan tatapan mata yang fokus ke layar akan membuat anak lebih mudah mengalami mabuk kendaraan. Biarkanlah anak menikmati pemandangan disekitar jalan yang dilewati.

Oke, itulah beberapa tips yang selalu aku terapkan kepada anak demi menjaga kesehatan matanya dari pengaruh layar gadget. Sudah sepantasnya kita sebagai orang tua membuat peraturan sendiri untuk kebaikan anak.

Semoga bermanfaat :)