Alhamdulillah sekarang adek Alby sudah memasuki tahap MPASI karena usianya yang sudah memasuki 6 bulan. Kenapa harus 6 bulan? Karena diusia inilah saluran pencernaan bayi sudah siap untuk menerima makanan padat.

Beberapa hari sebelum hari H, aku sudah deg-degan luar biasa karena mengingat GTM-nya Abang Byan saat MPASI dulu. Jadi sekarang lebih banyak koreksi dan perbaikan.

Oiya sebelum diomongin sama netizen, aku memang bukan penganut menu tunggal di awal MPASI karena menurutku kalau makan itu ya ada karbo, protein dan sayur. Kalau masalah alergi, menunya bisa diatur agar hanya satu bahan saja yang mengandung pemicu alergi sehingga memantaunya mudah. Misalnya dalam bubur terdapat 4 macam bahan yaitu nasi, telur, tahu dan wortel. Nah yang biasanya menjadi pemicu alergi kan si telurnya, dan yang lain tidak. Jadi kalau nanti ada gejala munculnya alergi, bisa dipastikan telurlah penyebabnya. Tapi bukan berarti aku menyalahkan adanya menu tunggal loh ya. Maklumlah, model pengasuhan masing-masing ibu kan berbeda, jadi hargailah setiap perbedaan kita ya buibu. Yang pasti semuanya dilakukan demi kebaikan anak.

Baca juga
Petujuk Pemberian Makanan Pemicu Alergi pada Anak
Persiapan Diawal MPASI
MPASI Homemade atau Instan?
Kualitas, Frekuensi, Takaran dan Kalori untuk MPASI
Cara Mengatasi Sembelit pada Anak

Selain itu, aku juga masih menggunakan blender untuk menghaluskan bubur yang telah matang. Entah kenapa kalau disaring buburnya terasa sangat kental dan ada gerindilnya. Jadi was-was saja jika diberikan untuk bayi yang baru memulai sesi makan. Walaupun sebenarnya banyak yang menerapkan metode saring ini dan berhasil, malah sangat disarankan oleh para ahli, tapi kok aku masih tidak tega menerapkan (lemah banget). Ya sudahlah dari pada aku yang stres duluan, mending diblender saja.

Berhubung aku menganggap per-MPASI-an Byan dulu banyak kendala dan menguji iman banget, jadinya untuk memulai MPASI Adek Alby aku memiliki beberapa koreksi, yaitu:

1. Memberikan MPASI disaat usia anak pas memasuki 6 bulan. Menyesal rasanya dulu mulai memberikan Byan MPASI diusianya yang baru 5,5 bulan, walaupun disarankan oleh dokter. Padahal waktu itu BB Byan normal dan tidak ada masalah kesehatan serta tumbuh kembangnya. Sampai sekarang aku merasa ada yang salah dan jangan sampai mengulangi itu lagi.
2. Jangan memulai dengan menu buah-buahan. Karena dulu Byan mulainya di usia 5,5 bulan, jadi selama 2 minggu pertama aku hanya memberi pure buah. Nah saat diberikan bubur nasi, dia sering menolak. Mungkin karena buah rasanya manis, dan lidahnya sudah menikmati itu. Makanya saat diberikan bubur nasi, dia tidah suka. Bahkan sampai sekarang dia masih tidak suka dengan nasi.
3. Satu bulan pertama, jadwal makannya 2 kali sehari saja. Dulu Byan sudah aku berikan makan langsung 3 kali sehari karena lagi-lagi ini saran dokter. Tapi setelah aku baca-baca info terkait MPASI ini, satu bulan pertama bayi boleh diberikan 2-3 kali makan saja dalam sehari. Tapi jika nanti nafsu makan adek Alby lumayan tinggi, mungkin satu minggu saja menerapkan ini dan minggu berikutnya mulai memberikan buah disiang hari. Saat usianya 7 bulan barulah nanti akan aku coba menerapkan 3 kali makan dan 2 kali snack.
4. Sampai usia 8 bulan aku akan sangat menghindari makanan pemicu alergi seperti telur, kacang-kacangan, ikan atau makanan laut lainnya. Mengingat dulu Byan sempat alergi telur, jadinya aku lebih memilih mencari jalan aman.
5. Benar-benar no gulgar sampai usia 1 tahun. Karena dulu Byan susah makan, jadilah saat usia 9 bulan aku sudah memberikan garam dalam MPASI Byan. Walaupun dokter memperbolehkan, tapi ya kalau tidak terpaksa aku tidak akan melakukan. Semoga saat Alby ini, aku bisa tangguh.
6. Stop makan setelah 30 menit, habis atau pun tidak. Ini penting banget karena memang benar adanya anak-anak akan bosan dengan ritual makan jika memaksakan untuk menghabiskan makanannya dalam waktu lama. Bahkan untuk Byan yang sudah 3 tahun pun ini masih berlaku loh. Jika tetap kekeh memaksa menyuapi dia selama berjam-jam, maka saat jam makan berikutnya, dia akan menolak makan.

Baca juga
Tips Menghadapi Anak Susah Makan