Yuhuuuu sebagai anak (sok) hits Jaksel, akhirnya kami sekeluarga mengunjungi Team Lab Future Park yang sudah buka sejak 20 Juni 2019 yang lalu di Gandaria City Mall. Sebenarnya sudah lama penasaran dengan pameran yang satu ini dan ingin menikmatinya sejak awal buka, tapi antrinya itu loh, serem. Panjang banget kayak antrian sembako gratis.
Pameran ini sangat terkenal di Tokyo,Jepang dan Singapura. Penggabungan antara seni, sains dan teknologi ini mampu memukau para pengunjung dengan keindahan dan kecanggihannya. Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa menikmati berbagai instalasi yang disuguhkan disini, tapi anak-anak tidak kalah antusiasnya. Jadi tidak perlu khawatir lagi memilih Team Lab Future Park sebagai pengisi waktu liburan keluarga.
Team Lab Future Park Gandaria City, buka setiap hari mulai dari 20 Juni hingga 20 Desember 2019. Pengunjung bebas memilih jadwal waktu yang sudah ditentukan mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB dengan durasi 1,5 jam. Rinciannya adalah sebagai berikut.
▪ 10.00 - 11.30
▪ 11.30 - 13.00
▪ 13.00 - 14.30
▪ 14.30 - 16.00
▪ 16.00 - 17.30
▪ 17.30 - 19.00
▪ 19.00 - 20.30
▪ 20.30 - 22.00
Pembelian tiket masuk bisa dilakukan di Ground Flour dengan dua konter pembayaran. Harga tiket masuknya adalah IDR 150,000 (weekdays) dan IDR 175,000 (weekend, national & school holidays). Harga ini belum termasuk pajak dan biaya administrasi ya, jadi nanti jangan kaget kalau harga tiketnya jadi lebih mahal. Eits, ada special price buat pengguna kartu debit/kredit BCA, loh.
Baca juga:
Wisata Gratis yang Instagramable Abis Ke Kota Lama - Semarang
Terdapat beberapa poin peraturan yang wajib dibaca pengunjung. Beberapa diantaranya yang butuh persiapan sebelumnya adalah :
▪ 10.00 - 11.30
▪ 11.30 - 13.00
▪ 13.00 - 14.30
▪ 14.30 - 16.00
▪ 16.00 - 17.30
▪ 17.30 - 19.00
▪ 19.00 - 20.30
▪ 20.30 - 22.00
Pembelian tiket masuk bisa dilakukan di Ground Flour dengan dua konter pembayaran. Harga tiket masuknya adalah IDR 150,000 (weekdays) dan IDR 175,000 (weekend, national & school holidays). Harga ini belum termasuk pajak dan biaya administrasi ya, jadi nanti jangan kaget kalau harga tiketnya jadi lebih mahal. Eits, ada special price buat pengguna kartu debit/kredit BCA, loh.
Baca juga:
Wisata Gratis yang Instagramable Abis Ke Kota Lama - Semarang
Review Tempat Wisata : Istana Pagaruyuang - Batusangkar, Sumatera Barat
Menikmati Susana Sore di Pantai Air Manis - Padang
Menikmati Susana Sore di Pantai Air Manis - Padang
Membawa Bayi Traveling, Siapa Takut?
Tips Membawa Bayi Naik Pesawat
Checklist Perlengkapan Anak yang Harus Dibawa saat Bepergian Jauh
Tips Membawa Bayi Naik Pesawat
Checklist Perlengkapan Anak yang Harus Dibawa saat Bepergian Jauh
Terdapat beberapa poin peraturan yang wajib dibaca pengunjung. Beberapa diantaranya yang butuh persiapan sebelumnya adalah :
- Dilarang membawa stroller atau kereta dorong bayi. Jadi bawalah gendongan agar tetap bisa menikmati pameran dengan nyaman.
- Kaos kaki diwajibkan dikenakan pengunjung di dua instalasi yaitu Sliding through the Fruit Field dan Light Ball Orchestra. Bawalah kaos kaki dari rumah jika tidak memakainya agar tidak mengeluarkan uang hanya untuk membeli kaos kaki.
- Tidak diizinkan makan dan minum selama berada di dalam, jadi pastikan perut sudah kenyang dan minum yang cukup sebelum masuk.
- Pengunjung dilarang keluar masuk, dan di dalam tidak ada toilet, jadi pastikan jangan sampai kebelet ya.
- Tempat ini gelap, jadi pastikan selalu mengawasi anak-anak dengan ekstra. Jika kemungkinan anak akan takut dengan keadaan gelap, bisa di sounding terlebih dahulu dan diberikan pengarahan agar tenang.
- Dilarang menggunakan tripot, monopad, selfie stick dan flash. Jadi jika ingin mendokumentasikan keseruan selama di dalam, pastikan membawa kamera yang mumpuni dan nyaman dipegang dengan tangan.
Berhubung kemarin kami kesana saat weedays, jadi harga tiket yang dibayarkan adalah IDR 235,000 setelah ditambah pajak. Beruntungnya si Ayah pengguna kartu debit BCA, harga yang harus dibayar menjadi IDR 180,000. Lumayan jauh kan potongan harganya. Karena anak berusia diatas 1 tahun sudah diwajibkan untuk membayar tiket dengan harga penuh, jadi kami membeli 3 tiket dengan total harga IDR 540,000 untuk jam 14.30 - 16.00. Terkesan sangat mahal memang, tapi harga ini sesuai dengan keseruan yang sudah menanti di dalam.
Tiket akan dikirim melalui email yang diberikan kepada petugas dan di masing-masing tiket disertai dengan barcode yang nantinya akan di scan oleh petugas di pintu masuk. Jadi pastikan juga email yang diberikan aktif dan kuota internet masih ada.
Pintu masuk berada di lantai 2, lumayan jauh dari lokasi pembelian tiket. Disini sudah mulai ada pantulan cahaya yang menggambarkan bagaimana susana di dalam. Satpam sudah siap sedia untuk memeriksa pengunjung jika membawa sesuatu yang tidak diperbolehkan dibawa masuk ke dalam. Karena membawa stroller, maka kami diminta untuk menaruhnya di pintu keluar dan kemudian diberi nomor penitipan barang.
Tiket akan dikirim melalui email yang diberikan kepada petugas dan di masing-masing tiket disertai dengan barcode yang nantinya akan di scan oleh petugas di pintu masuk. Jadi pastikan juga email yang diberikan aktif dan kuota internet masih ada.
Pintu masuk berada di lantai 2, lumayan jauh dari lokasi pembelian tiket. Disini sudah mulai ada pantulan cahaya yang menggambarkan bagaimana susana di dalam. Satpam sudah siap sedia untuk memeriksa pengunjung jika membawa sesuatu yang tidak diperbolehkan dibawa masuk ke dalam. Karena membawa stroller, maka kami diminta untuk menaruhnya di pintu keluar dan kemudian diberi nomor penitipan barang.
Lima instalasi sudah menanti untuk dinikmati pengunjung di pameran yang digelar dalam ruangan seluas lebih kurang 2.000 meter persegi ini. Apa sajakah itu? Yuk kita bahas satu per satu.
Animals of Flowers, Symbiotic Lives
Pengunjung akan melihat dengan takjub berbagai hewan dengan ukuran besar yang dipenuhi bunga di sekujur tubuhnya berjalan santai di dinding. Bagian yang paling menariknya adalah hewan ini bisa memberikan respon jika dielus yaitu dengan menoleh dan perlahan bunga-bunga ditubuhnya akan menyebar dan akhirnya menghilang. Warnanya juga sangat cantik, mulai dari warna biru, kuning, merah, pink, orange dan warna cerah lainnya.Graffiti Nature : Lost, Immersed and Reborn
Lanjut lagi memasuki instalasi mengagumkan berikutnya. Disini kita bagai di tengah hutan rimba dan menemukan berbagai binatang yang saling memakan sesuai dengan jenjang rantai makan sehingga terciptalah ekosistem yang seimbang. Mulai dari cicak, buaya, burung, kodok, kupu-kupu, bahkan sesekali ikan paus besar muncul memperlihatkan kemegahannya. Uniknya binatang ini jika diinjak akan mengeluarkan bercak cahaya lalu pergi menghindar. Disatu sisi ruangan dipenuhi kaca berukuran besar sehingga ruangan seolah-olah tampak sangat luas dan lepas.Sliding through the Fruit Field
Perosotan besar yang menjadi layar pantulan cahaya bergambar buah-buahan raksasa berwarna-warni layaknya kebun buah, bisa dinaiki pengunjung secara bergilir. Bola-bola saling memantul dan jika bertabrakan satu sama lain akan pecah membentuk kembang api meriah.Sketch Aquarium
Instalasi yang satu ini dikabarkan ukurannya sama besar dengan instalasi yang ada di Jepang. Pengunjung akan melihat akuarium cahaya berukuran besar lengkap dengan karang, rumput laut dan biota laut yang berenang kesana kemari. Mulai dari hiu, ubur-ubur, cumi-cumi, kepiting, kura-kura, penyu, dan banyak lagi. Disini pengunjung kembali bisa mewarnai kertas gambar dengan pola biota laut dan kemudian akan di-scan oleh petugas. Sesaat setelahnya, hasil karya kita akan berenang riang di dalam akuarium bersama hewan laut lainnya.Light Ball Orchestra
Instalasi terfavorit di semua kalangan ini, apalagi anak-anak, memang seru untuk dimainkan. Bola-bola besar bercahaya warna warni bertebaran di lantai dan juga menggantung dilangit-langit. Bola ini akan berubah warna jika disentuh atau bertabrakan dengan bola lainnya. Bukan hanya itu, bola-bola ini juga bisa mengeluarkan suara layaknya sebuah orkestra, loh. Makanya disebut Light Ball Orchestra. Bola yang menggantung di langit-langit jika tersentuh atau dilempari bola, maka akan berubah warna yang kemudian menjalar ke bola-bola lainnya. Semua sisi dinding dipenuhi kaca sehingga terlihat sangat luas dengan pantulan cahaya bolanya. Ditambah lagi lantainya yang full matras, jadi sangat nyaman jika ingin duduk bersantai dan tidak khawatir anak akan merasa sakit saat terjatuh selama bermain.Dibalik kecanggihan pameran ini, ada beberapa hal yang masih kurang dari segi fasilitas.
- Jauhnya tempat penitipan stroller/barang dari pintu masuk membuat pengunjung harus berjalan lumayan jauh dan bolak balik hanya untuk menaruh stroller/barang tersebut.
- Tidak ada kursi di pintu instalasi yang mewajibkan melepas alas kaki, sehingga pengunjung kesulitan untuk membuka dan memasang sepatu dalam keadaan berdiri atau terpaksa duduk di lantai.
- Tidak ada petunjuk arah, sehingga pengunjung sedikit kebingungan mencari instalasi lain yang hendak dimasuki.
Baca juga:
Ada Apa dengan Parenting Blogger
Balance Bike, Melatih Keseimbangan Otak dan Tubuh Anak
Lego, Permainan Serba Kotak yang Mampu Mengembangkan Motorik Anak
Generasi Digital, Yuk Ketahui Dampak Positif dan Negatifnya
Wisata Keluarga Seru Di Taman Legenda TMII Part I - Berpetualang bersama Dinosaurus
Ada Apa dengan Parenting Blogger
Balance Bike, Melatih Keseimbangan Otak dan Tubuh Anak
Lego, Permainan Serba Kotak yang Mampu Mengembangkan Motorik Anak
Generasi Digital, Yuk Ketahui Dampak Positif dan Negatifnya
Wisata Keluarga Seru Di Taman Legenda TMII Part I - Berpetualang bersama Dinosaurus
Sebagai tempat yang instagramable, tentunya kita sebagai pengunjung sangat ingin mendapatkan hasil foto yang maksimal dan sesuai keinginan. Ada beberapa saran yang bisa dilakukan agar hasil jepretan bagus walaupun di tempat gelap.
- Gunakan perangkat kamera yang bisa mengambil gambar dengan jernih di tempat gelap. Banyak kamera yang bisa mengambil gambar bagus di tempat yang terang, tapi malah menegcewakan jika digunakan di tempat gelap. Jadi jangan salah bawa kamera ya.
- Di dalam, pengunjung bisa memasuki instalasi secara random atau tak berurut. Jadi kunjungilan instalasi yang masih sepi pengunjung terlebih dahulu agar bebas berekspresi dan memilih spot foto.
- Berfotolah saat perangkat pemancar cahaya gambar yang tergantung di langit-langit mengarahkan cahayanya ke muka kita. Jika tidak, foto yang dihasilkan akan gelap dan muka kita tidak akan tampak sedikitpun.
- Jika ingin mewarnai gambar untuk di-scan, pilihlah hewan yang tidak bergerak dengan cepat seperti cicak, buaya atau ubur-ubur karena lebih mudah untuk ditemukan dan didokumentasikan.
Oke itulah cerita keseruan kita selama bermain-main di Team Lab Future Park. Jadi kapan kalian mau kesini? Ayo buruan sebelum ketinggalan!
Semoga bermanfaat :)
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)