√ Wisata Gratis yang Instagramable Abis ke Kota Lama - Semarang

Layaknya kota tua di daerah lain, objek wisata Kota Lama yang berlokasi di ibu kota Jawa Tengah ini menyajikan berbagai bangunan tua yang sangat menarik untuk dilihat. Trotoar disepanjang jalan juga dilengkapi dengan fasilitas jalan bergaris kuning khusus bagi tunanetra. Ditambah lagi, membawa stroller atau kursi roda juga dimudahkan, karena tidak ada anak tangga dan semua area jalan yang datar. Jadi mengajak serta bayi, anak-anak dan lansia tidak perlu terlalu khawatir. Area parkir juga banyak tersedia walupun tidak disatu tempat. Ada yang disisi luar, ada juga yang di dalam dan di bagian belakang.

Membawa Bayi Traveling, Siapa Takut?
Tips Membawa Bayi Naik Pesawat
Checklist Perlengkapan Anak yang Harus Dibawa saat Mudik atau Bepergian Jauh

Suasana seketika berubah saat kaki melangkah memasuki area Kota Lama ini. Pengunjung langsung disuguhkan dengan bangunan berjendela besar dan jalanan yang dipenuhi tiang lampu antik disisi kiri dan kanannya. Di awal saja sudah banyak berserakan spot foto menarik, jadi dijamin langsung sibuk cekrek deh.

Eits, jangan kelamaan ya. Masih banyak lagi spot foto lain. Lanjut berjalan lebih jauh ke dalam, semakin banyak pengunjung yang tampak sibuk mengabadikan momen. Masih setia dengan bangunan tua peninggalan Belanda, bangunan berjendela dan berpintu besar masih mendominasi. Walaupun sudah banyak yang direnovasi sehingga terlihat lebih bersih dan fresh. Ternyata disini ada Museum 3D Art yang tentunya akan lebih memanjakan pengunjung. Tapi yang satu ini tidak gratis ya.

Beberapa cosplay robot juga menambah pilihan spot foto yang menarik. Cukup membayar Rp. 5000,- saja, pengunjung sudah bisa mendapatkan foto bersama cosplay favorit.

Beberapa kursi taman dan objek kecil juga bisa menjadi lokasi berfoto. Dijamin bagus deh hasil jepretannya walaupun hanya menggunakan kamera handphone. Asalkan pencahayaannya cukup dan angel yang diambil tepat.

Lanjut lagi berjalan lebih ke dalam. Ternyata disinilah pusat keramaian di Kota Lama ini. Berbagai bangunan tua nan megah berdiri dengan kokohnya. Terdapat taman kecil juga, sehingga bisa memberikan sedikit kesejukan. Banyak pedagang yang berjualan makanan dan minuman hampir disepanjang pinggir jalan. Ada Indomaret juga jika ingin membeli keperluan yang tanpa sengaja tertinggal atau sekedar membeli air mineral.

Jika ingin beristirahat sejenak, disinj juga terdapat beberapa cafe dan rumah makan seperti Filosofi Kopi, Ikan Bakar Cianjur atau cafe yang sempat aku kunjungi kemarin yaitu Spiegel. Harganya lumayan mahal, tapi uang yang dikeluarkan sebanding dengan suasana cafe yang nyaman dan cukup untuk melepas lelah setelah berjalan cukup jauh dan hunting foto.

Saat malam tiba, pengunjung tidak perlu khawatir karena masih ada spot foto yang diterangi oleh lampu dengan pencahayaan cukup. Jadi masih bisa cekrek.

Sebenarnya ada spot foto yang ciamik saat malam hari, yaitu lapangan yang dipenuhi lampu lampion. Tapi aku belum sempat berfoto disini. Mungkin juga banyak spot foto bagus lain yang juga belum sempat aku dokumentasikan karena keterbatasan waktu. Mungkin jika lain kali berkujung kasini lagi, cerita dan koleksi fotonya akan aku update.

Sayangnya, masih ada saja tangan jahil yang tega mencoret beberapa dinding bangunan. Banyaknya rerumputan yang tumbuh di sela dinding menurutku juga mengganggu pengunjung yang ingin berfoto sehingga terpaksa mencari sisi lain yang lebih bersih. Selain itu, bebasanya kendaraan yang diperbolehkan melintas ditengah-tengah Kota Lama ini menambah semerawut ditengah keramaian dan membuat pengunjung merasa kesulitan untuk menyebrang ke sisi lain, serta mengambil foto pun juga semakin sulit karena ruang gerak terbatas. Semoga saja ke depannya bisa lebih baik lagi.

SARAN

Berkunjunglah disaat sore atau sebelum tengah hari. Karena berjalan di area terbuka ditengah terik matahari akan sangat melelahkan.
Jika ingin hunting foto dengan nyaman, pilihlah waktu yang agak sepi seperti weekday/hari kerja. Hindari saat libur panjang dan libur sekolah.
Jangan membawa barang terlalu banyak.
Jika membawa balita, menggunakan stroller adalah pilihan yang tepat.
Hati-hati dengan barang bawaan karena ramainya pengunjung memungkinkan terjadinya pencurian.
Jangan buang sampah sembarangan.

Semoga bermanfaat :)

8 comments

Sabda AwalJune 27, 2019 at 7:49 AM
bangunan tua yang masih tampak koko karena dirawat dan difungsikan, dan memang benar tempatnya bagus unutk spot foto mbak
Okapi noteJune 27, 2019 at 8:40 AM
Suerr kayak dijalanan eropa. Termasuknya tapih loh dan gak ada sampah. Enaknya kalau liburan itu yang dihari kerja kayaknya soalnya sepi jadi bisa santai hunting photo.
zakiJune 27, 2019 at 5:33 PM
Halo mbak, wah senang jalan-jalan ternyata, eh aku juga nulis tentang fotografi di blog ku loh, kali aja bisa bermanfaat buat mbak yang suka jalan bersama keluarga...

blognya di gariswarnafoto(dot)com
jalanseruJune 28, 2019 at 11:23 AM
Mirip banget kayak di kota eropah walau aku sendiri belum pernah ke sana juga hehehe