Kejadian kelam ini pernah aku alami saat Byan mendadak demam tinggi di hari pertama lebaran dua tahun lalu. Beranggapan bahwa itu hanya demam biasa karena tubuhnya sedang menyesuaikan diri dengan perbedaan suhu antara Jakarta dan Padang. Tapi sampai hari ketiga, demamnya tidak kunjung turun dan mulai muncul ruam merah di sekujur tubuh. Ternyata Byan terserang virus campak! Cerita lengkapnya bisa dibaca di Campak pada Bayi.

Berbekal dari pengalaman ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika anak mendadak sakit saat lebaran.

Berhubung kondisi anak yang tidak sehat, jauhkanlah dari hiruk pikuk keramaian sanak saudara yang berkumpul di rumah. Anak butuh ruang agar merasa lebih tenang dan bisa beristirahat. Di saat ini juga orang tua bisa mengamati gejala penyakit anak dengan seksama untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Wajib hukumnya orang tua membawa kotak P3K anak jika bepergian kemana-mana, apalagi dalam jangka waktu lama. Amati gejala yang dialami anak, kemudian tentukan tindakan selanjutnya dengan memberi obat-obatan yang cocok dan biasa dikonsumsi anak. Ini adalah langkah pertama yang bisa dilakukan jika gejala penyakit yang dialami anak sudah pernah terjadi sebelumnya dan orang tua sudah tahu obat apa yang tepat untuk mengatasinya.

Jika anak belum pernah menunjukkan gejala penyakit seperti ini sebelumnya, bertanyalah kepada orang yang tepat. Contohnya jika ada saudara atau tetangga yang berprofesi sebagai dokter, atau bisa juga orang tua lain yang pernah menghadapi kasus yang sama, jangan segan untuk bertanya. Jangan gampang percaya dengan mitos-mitos yang banyak berseliweran dimana-mana. Jika mencari informasi melalui internet, usahakan bisa bijak dalam menarik kesimpulan, karena biasanya setelah membaca artikel terkait gejala anak, orang tua akan semakin panik.

Jalan terakhir yang ditempuh adalah berobat ke rumah sakit. Walaupun dokter spesialis libur, tapi masih ada dokter jaga IGD yang siap siaga membantu. Paling tidak, di rumah sakit terdapat peralatan medis lengkap untuk mengetahui kepastian kondisi anak.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan jika anak sakit saat lebaran. Penting bagi orang tua untuk menjaga stamina anak agar daya tahan tubuhnya kuat di hari yang fitri.

Semoga bermanfaat :)