Marhaban ya Ramadhan. Alhamdulillah kita semua dipertemukan lagi dengan bulan yang suci dan penuh keberkahan ini. Tapi galau nih mau puasa atau tidak, soalnya lagi menyusui. Takut nanti ASI-nya jadi seret, takut lemas karena dehidrasi dan kurang nutrisi, takut tidak bisa memberikan pengasuhan yang terbaik karena kondisi tubuh yang tidak fit atau ketakutan lain yang sering menjadi penyebab kegalauan bagi ibu menyusui. Padahal kan pengen banget puasa biar mendapat pahala yang berlipat ganda (alah padahal alasan utamanya karena tidak sanggup mengganti puasanya nanti, hehe). Ehem, tenang jangan galau, aku punya solusinya!
Di hari yang ketiga ini, Alhamdulillah aku masih diberi kekuatan untuk puasa walaupun masih menyusui bayi laki-lakiku yang berusia 2 bulan. Semuanya aman terkendali, ASI lancar, badan fit walaupun lemes-lemes dikit (tapi wajar lah ya namanya juga lagi puasa), dan yang paling penting si bayi anteng tidak menunjukkan gelagat ingin protes.
Jadi apa saja yang aku lakukan agar lancar menjalankan ibadah puasa disaat menyusui bayi? Check this out, guys!
Yakin
Paling utama adalah meyakinkan diri untuk berpuasa. Jangan sampai keraguan malah mendatangkan sugesti negatif kepada diri sendiri. Dengan keyakinan yang mantap, tentunya tubuh akan merespon dengan baik perubahan yang terjadi selama berpuasa. Intinya, dengan keyakinan yang kuat untuk berpuasa, sugesti positif akan mendorong tubuh menjadi lebih kuat. Tapi sebaliknya, jika keragu-raguan selalu membayangi selama menjalankan puasa, sugesti negatif akan memperlemah tubuh sehingga kekuatan berkurang.
Tetap Makan dengan Porsi Lengkap 3 Kali Sehari
Dalam keadaan normal, saat berpuasa pasti hanya makan makanan berat dua kali saja dalam sehari, yaitu saat berbuka dan saat sahur. Tapi berbeda dengan ibu menyusui, karena membutuhkan nutrisi yang cukup banyak untuk menjaga kualitas ASI, maka selama berpuasa harus tetap makan berat sebanyak tiga kali. Kapan saja waktunya? Yaitu saat berbuka, sebelum tidur dan saat sahur. Memang sih kenyangnya bikin sesak, tapi itu hanya butuh dua atau tiga hari masa penyesuaian saja, hari selanjutnya perut sudah terbiasa dengan jadwal makan yang baru.
Minum Air Putih Hangat 8 Gelas Sehari
Pastikanlah meminum 8 gelas air putih setiap hari. Jangankan ibu menyusui, semua orang baik perempuan ataupun laki-laki juga harus minum 8 gelas air putih setiap hari. Nah jangan sampai kita yang lagi menyusui ini kurang dari 8 gelas ya, jika tidak dehidrasi akan membuat tubuh menjadi lemas dan produksi ASI berkurang. Kalau aku pribadi biasanya minum satu gelas air saat berbuka, satu gelas setelah shalat magrib, satu gelas setelah makan berat, satu gelas setelah shalat tarawih dan satu gelas sebelum tidur setelah makan berat yang kedua. Kemudian lanjut lagi satu gelas saat terbangun untuk sahur, satu gelas setelah shalat tahajud dan satu gelas setelah makan sahur. Cukup kan 8 gelas?
Nah kenapa harus air hangat? Dengan meminum air hangat, minyak-minyak dan lemak makanan yang menempel di tenggorokan sebagai penyebab kehausan yang susah hilang saat puasa bisa luruh bersama air hangat yang tertelan. Jadi memilih untuk meminum air hangat sangat membantu untuk mengendalikan rasa haus selama berpuasa.
Minum Susu
Minumlah susu apa saja. Susu murni, susu kaleng, susu bubuk atau susu khusus ibu menyusui. Selain menambah energi, susu juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Aku biasanya meminum susu kalengan Bear Brand setiap sahur karena selama aku berpetualang di dunia persusuan, susu inilah yang paling baik untuk menjaga daya tahan tubuhku. Bukan iklan loh, ini beneran. Tidak harus minum susu yang sama juga, bebas memilih susu mana yang disukai.
Minum Vitamin Khusus Ibu Menyusui
Kenapa harus vitamin ibu menyusui? Sebenarnya untuk berjaga-jaga saja karena tidak semua obat-obatan bebas dikonsumsi oleh ibu menyusui. Jadi lebih aman jika vitamin yang dikonsumsi memang khusus diperuntukkan bagi ibu menyusui. Kebetulan aku minum vitamin Prolacta Mother karena direkomendasikan oleh teman suamiku yang merupakan seorang apoteker. Dengan meminum vitamin, kualitas ASI akan tetap terjaga dan daya tahan tubuh juga lebih kuat.
Makan Kurma atau Minum Sari Kurma
Sudah sejak lama kurma dipercaya sebagai makanan manis yang padat nutrisi. Usahakan memakan kurma beberapa biji setiap hari, kalau aku karena sangat suka dengan kurma jadi bisa mengkonsumsi lebih dari 10 buah dalam sehari. Bagi yang kurang menyukai buah yang satu ini bisa disiasati dengan meminum sari kurma atau buah kurma yang dijus bersama susu murni.
Istirahat yang Cukup
Usahakanlah beristirahat jika ada kesempatan walaupun hanya tidur 30 menit atau 1 jam saja. Kurang beristirahat bisa membuat tubuh semakin lemas dan tidak bertenaga sehingga mengganggu ibadah puasa. Memang memiliki bayi akan mengurangi waktu tidur ibu dimalam hari. Tapi gantilah waktu tidur yang terlewati itu dengan ikut tidur bersama si kecil disiang hari agar tubuh tetap fit.
Selain hal-hal tersebut diatas alangkah baiknya jika ibu menyusui menghindari stres, aktifitas berat dan aktifitas yang memicu keluarnya keringat berlebih. Perhatikan juga reaksi bayi, jika dia lebih rewel dari biasanya atau ASI yang diproduksi tidak mencukupi kebutuhannya, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk berpuasa.
Selamat berpuasa dan semoga bermanfaat :)
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)