√ Prosedur Operasi Caesar / Bedah Sesar

Ada beberapa prosedur yang aku lalui saat operasi caesar atau bedah sesar kemaren. Yuks langsung saja dibahas satu per satu.

Menentukan jadwal dengan dokter kandungan.
Booking kamar jauh-jauh hari sebelum hari H.
Melakukan cek darah di laboratorium berdasarkan surat pengantar dari dokter kandungan.
Melakukan rekam jantung ibu dan bayi.
Mencukur rambut kemaluan.
Menandatangani berkas persetujuan operasi.
Masuk ke kamar rawat inap satu hari sebelum hari H (sore harinya).
Malam harinya hanya dilakukan pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh.
Istirahat.
Selesai mandi saat azan subuh keesokan harinya.
Sarapan jam 05.30 pagi dan harus dihabiskan ya karena setelah ini akan disuruh berpuasa sampai nanti operasi selesai.
Pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh.
Pemasangan selang infus.
Tes alergi antibiotik.
Memasukkan cairan antibiotik melalui selang infus.
Pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh kembali.
Dipindahkan ke ruang persiapan operasi.
Ganti baju dan menunggu semua persiapan selesai.
Masuk ke ruang operasi.
Pembiusan dilakukan dengan menyuntikkan obat anastesi disela tulang punggung. Tidak boleh bergerak sama sekali.
Pemasangan alat pemantau detak jantung.
Pemasangan selang oksigen.
Setengah badan bagian bawah mulai merasa kesemutan dan akhirnya tidak bisa digerakkan.
Operasi dimulai (kita hanya diam dan tidak melakukan apa-apa).
Suara tangisan bayi terdengar dan beberapa saat setelah itu bayi akan diletakkan sebentar di dada ibu.
Operasi masih berlanjut sampai akhirnya selesai (kita masih diam dan hanya menunggu semua prosesnya selesai).
Dipindahkan ke ruang pemulihan selama dua jam. Alat pengukur detak jantung dan tekanan darah dipasangkan serta obat pereda nyeri dimasukkan melalui selang infus.
Jika kondisi sudah stabil, maka bisa dipindahkan ke ruang perawatan.
Tidak boleh mengangkat kepala dan bergerak selama 24 jam ke depan.
Sudah diperbolehkan langsung minum air putih tanpa harus menunggu kentut.
6-8 jam kemudian bayi diantarkan ke ruang perawatan ibu dan disuruh untuk mulai menyusui dengan cara memiringkan badan ke kanan atau ke kiri.
Keesokan harinya tekanan darah dan suhu tubuh dicek kembali dan diberikan obat minum yang terdiri dari antibiotik, vitamin, anti nyeri dan pelancar asi.
Cairan antibiotik diberikan melalui selang infus pada waktu-waktu tertentu.
Setelah 24 jam pasca operasi, aku disuruh untuk mulai duduk, berdiri dan berjalan. Semuanya dilakukan bertahap, jika tidak pusing baru boleh dilanjutkan ke tahap berikutnya. Semakin banyak kita bergerak maka otot perut akan semakin cepat untuk pulih sehingga rasa sakit akan berkurang.
Hari kedua pasca operasi sudah harus bisa mandi sendiri dan melakukan semua aktifitas sendiri.
Dua hari berikutnya benar-benar hanya untuk pemulihan saja. Tetap ada pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh, pemberian obat minum, antibiotik melalui selang infus atau suntikan.
Dokter kandungan dan dokter anak berkunjung pada dua hari terakhir untuk memantau.
Hari kempat pasca operasi baru diperbolehkan pulang jika semuanya aman terkendali.
Seminggu kemudian kontrol ke dokter kandungan dan buka perban serta di USG untuk memantau kondisi rahim.
Minggu selanjutnya diminta untuk kontrol kembali dan jika tidak ada masalah maka prosedur operasi ini telah selesai.

Sebagai informasi saja, operasi sesar yang kedua jauh lebih sakit dari pada yang pertama. Tapi jangan takut, pemulihannya akan jauh lebih cepat karena ada penyemangat dari anak pertama yang mendatangkan kekuatan ajaib entah dari mana. Selain itu, ibu yang akan melahirkan baik secara normal maupun sesar harus memasrahkan diri untuk disuntik sana sini.

Semoga bermanfaat :)