Jadwal konsultasi dengan dokter kandungan adalah waktu yang sangat dinantikan oleh ibu hamil. Rasanya bahagia banget saat melihat si dedek di perut melalui alat USG. Dokter juga bisa memastikan apakah janin dalam keadaan sehat atau tidak. Kita juga bebas mau nanya apa aja dan ngeluh apa aja menyangkut kehamilan. Pokoknya momen berkonsultasi ini serasa kita dipertemukan dengan si baby.
Tapi bagaimana jika dokter memberikan keterangan yang kurang mengenakkan tentang keadaan janin? Aku mengalaminya saat kehamilan anak pertama dan juga anak kedua ini. Masalahnya sama, yaitu berat badan janin kurang dari yang seharusnya. Aku mendapatkan peer untuk menaikkan berat janin. Padahal kalau dilihat dari luar perutku gede lho, badan apa lagi, udah kayak gentong. Tapi kenapa bayiku kecil? Huhuhu sedih rasanya. Oke aku harus berusaha semaksimal mungkin demi sang buah hati. Cukup Byan aja yang lahirnya kecil banget cuma 2,5 kg, adeknya jangan sampai lah. Ngeri banget gendong bayi kalau kecil banget begitu. Tapi memang Byan lahirnya lebih cepat sih makanya kecil, waktu usia kandunganku baru 36 minggu gara-gara ketubannya merembes. Semoga kehamilan anak selanjutnya berjalan normal nggak ada kedala, amiin.
Inilah beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk menaikkan berat badan janin. Aku sudah mencobanya dan berhasil.
Perbanyak protein, bukan karbohidrat
Jadi jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbo ya moms, seperti nasi, roti, mie, pasta atau kentang. Makanlah secukupnya saja. Tapi lebihkanlah pada proteinnya seperti daging, ikan, ayam, tahu, tempe, telur dan protein lainnya. Karbohidrat yang dikonsumsi akan menambah berat badan ibu saja, sedangkan protein akan sangat mendukung untuk mendukung kenaikan berat badan janin.
Minum jus alpukat
Alpukat banyak mengandung lemak yang baik untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi jus alpukat yang manis setiap hari akan mempercepat kenaikan berat badan janin. Cara ini sangat ampuh aku coba saat kehamilan anak pertama. Dalam sehari aku bisa meminum minimal satu gelas jus alpukat dan maksimalnya dua gelas saja. Jangan berlebihan juga ya moms, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Makan es krim
Hmmm kalau yang ini pasti sudah diketahui dan dibuktikan oleh kebanyakan ibu hamil. Es krim yang manis dan mengandung banyak lemak pastinya akan cepat menaikkan berat badan janin. Tapi perlu diingat, jika kondisi kesehatan si ibu tidak mendukung seperti sedang terkena flu atau batuk, jangan dipaksakan ya. Nanti penyakitnya malah makin parah dan berdampak buruk terhadap kehamilan.
Minum susu
Susu apa saja aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Mau susu cair susu bubuk, susu cokelat, susu strawberi, susu vanila, merek yang murah, ataupun merek yang mahal. Minimal sudah melalui proses pasteurisasi sehingga kuman dan bakteri jahat sudah musnah. Jadi nggak harus susu khusus ibu hamil ya. Seperti aku yang perutnya tidak bersahabat dengan susu khusus ibu hamil, setiap minum pasti mencret-mencret. Alhasil aku meminum susu full cream yang mengandung lebih banyak lemak dari susu lainnya. Dokter juga sempat menyarankan meminum susu penggemuk badan Appeton Weight Gain untuk boost berat badan janin, tapi aku belum sempat mencobanya. Mungkin ada yang pernah mencoba? Bisa di-share hasilnya ya..
Lemak tambahan
Siapa bilang lemak tambahan hanya untuk MPASI si kecil? Lemak tambahan juga bisa dimasukkan ke dalam menu sang ibu. Apa saja contohnya lemak tambahan tersebut? Bisa EVO, minyak kelapa, butter, mentega, santan atau minyak sayur. Lemak-lemak ini sebenarnya sangat baik untuk tubuh, makanya disarankan juga untuk dimasukkan ke dalam MPASI. Bagi yang punya baby dan hamil lagi, bisa berbagi deh haha.
Cokelat
Siapa sih yang nggak suka cokelat? Nggak ada deh kayaknya. Perbanyaklah mengkonsumsi makanan manis yang satu ini karena bisa menambah berat badan janin. Cokelat bisa saja diolah dalam bentuk makanan ataupun minuman, jadi silahkan pilih mana yang disuka ya moms.
Kebanyakan makanan dan minuman di atas memang yang paling enak untuk dicemil-cemil ya. Jadi ibu hamil bakalan makin bahagia deh mengkonsumsinya, nggak harus dalam keadaan terpaksa.
Semoga bermanfaat :)
sedih ya mba kalau dideteksi berat janin kurang, saya pun pernah mengalaminya waktu hamil si adek. Kalau saya booster es krim, makan protein, susu hamil rasa coklat, dalam 2 minggu langsung erat janin kembali normal :D intinya harus happy juga mommynya
ReplyDeleteIya mba bisa bikin galau berkepanjangan. Apalagi anakku dua-duanya mengalamai hal yang sama. Yang penting berusaha semaksimal mungkin buat naikin berat janinnya. Jalani dengan happy :)
DeleteWaaah enak-enak ya pilihan makanannya hihihi. Aku dulu suka banget makan alpukat sm coklat. :)
ReplyDeleteKalau enak-enak gini nggak bakalan nolak ya kalau disuruh makannya. Malah seneng hehe
Deletewah asyik ay suruh banyak makan es krim dan coklat kesukaan aku
ReplyDeleteiya enak banget..apalagi es krim berlapis coklat tebal plus ada choco chip nya juga, disuruh makan lima kali sehari mah hajaaarr haha
Deleteklo saya sih malah sebaliknya Mbak, kehamilan kedua lalu malah BB baby itu lebih jadilah saya gak dianjurkan minum susu, hihihih.
ReplyDeleteAlhamdulillah sih lahirnya gak gede amat, 3,2kg ajah :)
sehat-sehat ya Mbak :)
Kalau kelebihan malah jadi terpaksa nahan makan ya mba. Alhamdulillah lahirnya pas.
DeleteAmiiin makasi ya mba doanya. Mba dan baby juga sehat-sehat yaaa :)