Sebenarnya sudah lama penasaran sama soto kudus yang satu ini. Soalnya di hari libur pasti selalu rame. Yang makan disana juga pada bermobil semua. Apalagi lokasinya deket banget sama rusun tempat tinggal kita, ngesot dikit aja nyampe. Dan akhirnya minggu lalu kami berkesempatan juga menyicipi soto kudus di sini (kayak yang paling sibuk aja jeng, wkwk).
Lokasi dan Suasana Tempat
Namanya aja yang Soto Kudus Blok M, tapi cabangnya ada dimana-mana (setelah googling). Kali ini kami mencoba yang di Jl. RC. Veteran, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan. Parkiran yang cukup luas sangat memanjakan bagi para pengunjung. Masuk ke dalam, suasana ala bofet sangat kentara terasa. Meja-meja dengan kursi besi dan ada juga beberapa yang berbentuk sofa. Tempatnya bersih, luas dan rapi. Pramusajinya juga memakai seragam jadi makin enak dilihat. Terdapat juga toilet didalam tempat makan ini, jadi kalau kebelet nggak usah bingung nyari-nyari keluar.
Makanan
Disetiap meja sudah tersedia berbagai pelengkap saat menikmati makanan utama nanti. Ada berbagai macam kerupuk, sambel kecap dan sambel ijo. FYI, makan soto pakai sambel kecap lebih nikmat.
Menu juga sudah tersedia diatas meja, tinggal lihat, tentukan pilihan, panggil deh pramusajinya. Yang paling saya suka adalah tiap menu yang tertera sudah ada harganya. Jadi nggak bakalan deg-degan pas bayarnya nanti. Saat itu kami memesan soto kudus daging nasi campur satu, soto kudus daging nasi pisah satu, teh manis hangat dan jeruk hangat.
Beberapa saat setelah kita memesan makanan, disajikanlah sepiring otak-otak dan sepiring sate-satean, perkedel jagung, perkedel kentang, tahu bacem dan tempe bacem. Satenya ada sate hati ampela, sate kerang dan sate telur puyuh.
Tak perlu menunggu lama, pesanan kami pun terhidang di atas meja. Kalau yang soto kudus daging nasi campur kayaknya kok porsinya lebih kecil dari yang nasinya dipisah. Mungkin inilah hal yang membuat harganya berbeda.
Isi sotonya apa aja sih? Sepenglihatan aku sih isinya cuma toge, daging dan bawang putih. Sedikit sih memang, tapi kan bisa ditambah sama perkedel, tahu, tempe atau sate-satean. Isinya makin lengkap dan serasa lebih berisi, hehe. Kalo nggak ditambah apa-apa mah sepi banget, hampa. Kalau ayah tetap setia sama sate telur puyuh dan bunda masih setia juga dengan perkedel kentang. Terus kerupuknya, kami pilih kerupuk udang dan kerupuk kulit.
Rasa
Seger, rasa bumbunya pas, apalagi ditambahkan perkedel kentang dan kerupuk kulit, mmmm makin maknyus. Diaduk-aduk lagi sama sambel kecap dan perasan jeruk nipis, lalu ditaburi dengan kerupuk kulit, beeehh makin menggiurkan. Jeruk hangat yang aku pesan juga enak dan memang dari jeruk asli yang diperas bukan sirup-sirupan atau minuman kemasan. Aku dan ayah sangat menikmati makan soto kudus disini. Hanya saja kalau buat makan siang kayaknya harus nambah satu porsi lagi deh, hahaha. Kalau buat sarapan mah pas.
Pelayanan
Pramusajinya melayani kita dengan baik. Penyajian makanannya pun cepat jadi nggak keburu emosi nahan lapar. Kalau dipanggil pramusajinya juga cepat merespon dan memberikan apa yang diminta. Kalau ada pelanggan yang telah selesai makan, maka meja langsung dibersihkan nggak pake nunggu lama, nggak usah juga tuh pelanggan yang baru dateng manggil-manggil mas-masnya buat bersihin meja. Kadang aku rada bete sama tempat makan yang nggak gesit buat bersihin meja.
Harga
Sebenarnya untuk soto kudus dengan porsi segini agak kemahalan ya. Belum lagi sate-satean dan perkedelnya, hhmmm. Tapi mungkin fasilitas yang diberikan dengan ruangan yang nyaman serta pelayanan yang baik, semuanya impas. Berikut rincian harga yang harus kami bayar kemaren.
Soto kudus daging campur : Rp. 26.000,-
Soto kudus daging pisah : Rp. 33.000,-
Perkedel : Rp. 6.000,-
Sate telur puyuh : Rp. 7.000,-
Tahu bacem : Rp. 6.000,-
Kerupuk kulit : Rp. 9.000,-
Kerupuk udang : Rp. 3.000,-
Jeruk panas : Rp. 13.000,-
Teh manis : Rp. 4.000,-
Soto kudus daging campur : Rp. 26.000,-
Soto kudus daging pisah : Rp. 33.000,-
Perkedel : Rp. 6.000,-
Sate telur puyuh : Rp. 7.000,-
Tahu bacem : Rp. 6.000,-
Kerupuk kulit : Rp. 9.000,-
Kerupuk udang : Rp. 3.000,-
Jeruk panas : Rp. 13.000,-
Teh manis : Rp. 4.000,-
Bahagianya pas bayar nggak ada tambahan pajak di stuk *horeeee.
Kesimpulan
Menurut aku pribadi sih makan soto disini agak kemahalan ya, soalnya porsinya nggak terlalu banyak, apalagi yang nasinya dicampur. Nggak mahal-mahal banget juga sih, cuma agak kemahalan sedikit (untung nggak ditambah pajak-pajakan). Cuma karena rasanya mantap, enak, seger serta tempat yang nyaman dan pelayananya yang oke, rasanya ikhlas aja membayar dengan harga segitu. Pantesan aja tempatnya selalu rame dan berdasarkan review yang aku baca dari salah satu situs di internet, hampir semua cabang Soto Kudus Blok M ini selalu rame dikunjungi. Recommended deh buat dicoba. Kalau dikasih nilai dari satu sampai sepuluh, kira-kira 8 lah. Cukup memuaskan bukan?
Semoga bermanfaat dan selamat berkuliner :)
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)