Aku merupakan salah satu pasien Dr. Dewi Rumiris, SpOG (panggilan : Dokter Riris) yang paling setia. Gimana nggak, aku mulai kontrol dengan beliau dari cek kehamilan pertama sampai buka perban operasi caesar. Sebenarnya aku memilih setia (ceileeh bahasanya..haha) karena malas mencari dokter yang cocok, jadi ya dicocok-cocokin aja. Tapi bukan berarti Dokter Riris ini nggak bagus ya, malah aku lumayan puas dengan beliau.
Baca juga : Susu Hamil
Berhubung sang suami tercinta
pengennya sama dokter yang cewek, saat pertama kali periksa kehamilan aku dan
suami memilih RSIA yang terdekat dari rumah, terlihat ramai dan yang penting
ada dokter ceweknya (setelah cari info dari internet) yaitu RSIA Muhammadiyah
Taman Puring. Sebelumnya aku sudah menghubungi rumah sakit untuk menanyakan jadwal
praktek Dokter Riris. Kami memilih hari sabtu karena aku dan suami sama-sama
pekerja. Jadwal prakteknya di hari Sabtu adalah jam 15.00 WIB – 19.00 WIB. Tapi
tergantung banyaknya pasien juga, kalau banyak jam prakteknya bisa melebihi
dari jam 7 malam. Sebaiknya datang satu jam sebelum jadwal praktek karena
pengambilan nomor antrian dibuka jam 14.00 WIB. Telat sedikit aja nomor
antriannya udah sampe puluhan.
Setelah dipanggil, untuk pertama
kalinya aku ketemu Dokter Riris. Kesannya sih beliau keibuan dan lembut. Saat
di USG, terlihatlah kantung janin yang sudah terbentuk dan dinyatakan kalau
kehamilanku berusia 5 minggu. Kemudian resep ditulis dan tidak terlalu banyak
percakapan yang terjadi. Kami disuruh kontrol kembali 2 minggu lagi untuk
memastikan perkembangan janin karena
saat ini hanya terlihat kantungnya saja.
_____________
Jadi jika memutuskan untuk memilih
Dokter Riris, siapkanlah banyak pertanyaan sebelum kontrol. Aku nggak tau
apakah dokter kandungan lain juga sama, tapi ya sebagai wanita yang baru
pertama kali mengalami masa kehamilan pasti sangat mengharapkan dokter yang
komunikatif.
_____________
Dua minggu kemudian aku kembali
kontrol dengan Dokter Riris. Kali ini aku sudah mempersiapkan beberapa
pertanyaan, malah sampai dicatat biar nggak lupa. Alhamdulillah janin sudah
terlihat seperti kacang dan berukuran sangat kecil. Pertanyaanpun saya ajukan. Semua
pertanyaan dijawab tapi tidak terlalu banyak keterangan. Berarti kesimpulanku
nggak salah kalau beliau memang tidak terlalu banyak bicara.
Sempat ingin mencari-cari dokter
lain yang lebih komunikatif, tapi kok males banget ya. Alhasil sampai lahiran masih
tetap dengan dokter yang sama. Makin lama kontrol, rasanya makin nyaman aja
sama Dokter Riris. Mungkin karena udah semakin kenal kali ya. Obat dan vitamin
yang dikasih juga cukup bagus kok, terbukti dengan lahirnya anakku dalam
kondisi sehat.
Dokter Riris pro normal atau
nggak? Kalau yang ini aku nggak bisa menyimpulkan. Soalnya saat lahiran aku
sempat diusahakan lahiran normal, tapi akhirnya caesar juga. Cuma sebagai
pertimbangan aja, aku dianjurkan untuk senam hamil oleh Dokter Riris saat
kehamilanku memasuki usia 7 bulan agar ketika persalinan nanti lebih gampang, dan
selalu diingatkan setiap kali kontrol. Silahkan mommies simpulkan sendiri ya
beliau pro normal atau enggak.
Selama aku diinduksi 2 hari,
Dokter Riris hanya mengunjungi satu kali dalam sehari. Tapi selalu mengontrol
melalui telepon. Hanya saja saat dihubungi suster pada malam hari, responnya
lama (mungkin lagi tidur kali ya). Tapi kalo urgent gimana? Ya berpikir positif
aja deh, mungkin pihak rumah sakit sudah mempersiapkan dokter cadangan. Haha.
Saat operasi beliau sempat menenangkan
karena aku ribut banget ngomong hal-hal yang nggak penting saking takutnya. Hasil
jahitan beliaupun juga bagus, buktinya aku nggak mengalami masalah apa-apa
dengan luka setelah operasi. Aku juga tidak terlalu merasakan sakit berkat obat
yang beliau resepkan. Secara pribadi sih aku sangat puas dengan Dokter Riris.
Sebagai informasi Dokter Riris prakter di RS Muhammadiyah Taman Puring dengan jadwal sebagai berikut.
Senin 16.00-20.00
Selasa jam 15.00-18.00
Rabu jam 10.00-12.00
Kamis jam 13.00-18.00
Sabtu jam 15.00-19.00
Mungkin ini bisa menjadi bahan
pertimbangan bagi mommies yang berencana untuk kontrol dengan Dokter Riris.
Update
Sekarang aku sudah memiliki anak kedua. Alhamdulillah sudah merasa sangat nyaman dengan Dokter Riris. Semuanya lancar jaya. Meskipun awalnya diprediksi bisa melahirkan secara normal oleh beliau, setelah dilakukan pemeriksaan beberapa waktu sebelum lahiran, tapi kali ini aku sendiri yang menginginkan melahirkan secara sesar.
Terima kasih banyak Dokter Riris.
***
Update
Sekarang aku sudah memiliki anak kedua. Alhamdulillah sudah merasa sangat nyaman dengan Dokter Riris. Semuanya lancar jaya. Meskipun awalnya diprediksi bisa melahirkan secara normal oleh beliau, setelah dilakukan pemeriksaan beberapa waktu sebelum lahiran, tapi kali ini aku sendiri yang menginginkan melahirkan secara sesar.
Terima kasih banyak Dokter Riris.
Semoga
bermanfaat.
aq baru mau coba ke dokter riris, biasanya dokter agus, tp dokter agus ga praktek hr sabtu :( sekalinya ke dokter riris, konsulnya konsul kuret,, hiks,,
ReplyDeleteYang sabar ya Mbak :(
DeleteSemoga segera pulih dan cepet isi lagi
Aku dokter riris, kurang nyaman karena kurang komunikatif
ReplyDeleteCocok-cocokan ya Mbak kalau dokter kandungan ini 😆
Delete